Freddie Potts, Solusi Masalah Akut Gelandang Jangkar West Ham

West Ham United menjamu Newcastle United di London Stadium pada Minggu (2/11/2025) dengan tekanan tinggi. Performa buruk pada awal 2025/2026, yang sudah membuat Graham Potter dipecat dari kursi pelatih, menciptakan kondisi toksik di lingkungan klub. Para pendukung sampai menggelar aksi protes pada laga melawan Newcastle.

Namun, tensi berhasil turun pada akhir pertandingan. Sebab, mereka meraih kemenangan dengan skor 3-1. Sempat tertinggal oleh gol Jacob Murphy pada menit keempat, Jarrod Bowen dan kolega membalikkan keadaan lewat aksi Lucas Paqueta (35') dan Tomas Soucek (90+8') serta bunuh diri Sven Botman (45+5'). Meski unggul dengan selisih dua gol, West Ham sebetulnya dikurung, terutama pada babak kedua.

West Ham bertahan dengan begitu spartan. Salah satu pemain yang paling mencuri perhatian adalah gelandang jangkar mereka, Freddie Potts. Penggawa bernomor punggung 32 tersebut tercatat membuat sebelas aksi bertahan, hanya kalah dari Jean-Clair Todibo (13). Tidak hanya defensif, Potts juga tetap menjalankan tugas utamanya sebagai pemain tengah dengan baik. Salah satunya terlihat dengan keberhasilannya membuat 33 umpan sukses dari 39 percobaan.

Penampilan mengesankan Freddie Potts saat menghadapi Newcastle United pada Minggu (2/11/2025) makin mengagumkan karena ini merupakan debutnya sebagai starter. Potts juga pada akhirnya bermain secara penuh untuk pertama kalinya. Sebelumnya, ia tercatat hanya pernah tujuh kali membela West Ham dengan total menit bermain selama 179 menit.

Tidak hanya itu, Potts juga sebetulnya baru kembali ke West Ham pada 2025/2026 ini. Ia menjalani masa peminjaman selama 2 musim terakhir di Wycombe Wanderers dan Portsmouth. Potts memang produk asli akademi West Ham. Ia sudah bergabung saat masih berusia 5 tahun.

Menariknya, Potts merupakan anak dari Steve Potts, legenda yang membela West Ham pada 1985—2002 dengan catatan 506 penampilan, terbanyak ketujuh dalam sejarah klub per 3 November 2025. Sebagai catatan, Steve juga saat ini bekerja sebagai salah satu asisten Nuno Espirito Santo yang baru ditunjuk untuk melatih West Ham pada 27 September 2025. Bukan cuma ayahnya, sang kakak, Dan, juga pernah tercatat sebagai pemain West Ham pada 2003—2015 meski memang hanya bermain 13 kali bersama tim utama. Dengan begitu, darah West Ham pun tampaknya memang mengalir deras di tubuh Freddie Potts.

Freddie Potts berhasil menjawab kepercayaan untuk tampil sebagai starter bersama West Ham United untuk pertama kalinya dengan meyakinkan. Ini jelas akan membuat Nuno Espirito Santo mulai mempertimbangkan untuk menyerahkan peran gelandang jangkar kepadanya. Sebab, West Ham memang terlihat mengalami masalah akut di posisi tersebut sejak ditinggal Declan Rice yang bergabung dengan Arsenal pada musim panas 2023.

Para pengganti yang didatangkan untuk menggantikan Rice belum ada yang memuaskan. Edson Alvarez kini dipinjamkan kepada Fenerbahce. West Ham enggan merekrut Kalvin Phillips secara permanen karena tampil mengecewakan ketika dipinjam dari Manchester City pada paruh kedua 2023/2024. Flynn Downes dijual kepada Southampton pada akhir 2024/2025.

Sementara itu, Guido Rodriguez dan Soungouto Magassa cuma duduk di bangku cadangan menyaksikan Potts bermain apik saat melawan Newcastle United pada Minggu (2/11/2025). Padahal, Rodriguez memiliki pengalaman yang jauh lebih kayak dibanding Potts. Kemudian, Magassa baru direkrut West Ham pada musim panas 2025.

Kiprah Freddie Potts bersama West Ham United kini menarik untuk diikuti setelah performa apiknya saat melawan Newcastle United pada Minggu (2/11/2025). Ia berhasil memainkan peran gelandang jangkar dengan memuaskan. Ini jelas baru merupakan permulaan dari karier Potts di klub yang juga pernah diperkuat ayah dan kakaknya tersebut. Namun, jika mampu untuk terus berkembang, Potts tentu berpeluang besar untuk mengamankan posisi gelandang jangkar West Ham menjadi miliknya.