Gaji Tak Dibayar, Marko Simic Hengkang dari Persija

Jakarta, IDN Times - Kabar mengejutkan datang dari Persija Jakarta. Penyerang andalan mereka, Marko Simic, resmi memutus kontrak dengan tim berjuluk 'Macan Kemayoran' tersebut.
Berita hengkangnya Simic ini tercantum dalam surat terbuka yang diberikan oleh pemain asal Kroasia itu di akun Instagram pribadinya. Di dalamnya, dia menjelaskan alasan kenapa dia memutuskan untuk pergi dari Persija.
1. Ada gaji yang tak dibayar selama setahun

Dalam surat itu, Simic menyebut terpaksa mengakhiri kontrak dengan Persija. Dia mengungkapkan, manajemen Persija belum membayarkan gaji Simic selama setahun. Padahal, kontribusi Simic kepada Persija begitu besar.
"Dengan berat hati, saya mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta, karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun," tulis Simic.
2. Marko Simic mendapatkan ancaman

Selain gaji yang tak dibayar, Simic berujar dia mendapatkan ancaman tahun ini. Ancaman tersebut menempatkannya pada situasi yang berat dan sulit, sehingga akhirnya dia memutuskan untuk pergi dari Persija.
"Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini. Beberapa orang telah membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima. Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan," tutur Simic.
3. Marko Simic ucapkan perpisahan pada The Jakmania

Seturut dengan kepergiannya ini, Simic pun mengucapkan salam perpisahan kepada The Jakmania. Bagaimanapun, waktu empat setengah tahun menyisakan banyak kenangan bagi eks penyerang Malaka United itu.
"Mengucapkan perpisahan kepada kamu semua sungguh hal yang menyakitkan, tetapi yang pasti saya tidak akan pernah melupakan kamu semua yang selalu mendukung. Saya akan selalu mengingat momen indah bersama Persija selamanya," tulis Simic.
Marko Simic bergabung dengan Persija pada 2018 silam. Total, dalam empat setengah musim membela 'Macan Kemayoran', Simic tampil dalam 93 laga di semua ajang, berbalut torehan 62 gol. Dia juga sukses membawa tim asal Jakarta itu juara Liga 1 pada 2018.