Alotnya Saga Transfer Moises Caicedo ke Chelsea, Harga Selangit!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Moises Caicedo menjadi semacam komoditas panas pada bursa transfer musim panas 2023. Gelandang milik Brighton & Hove Albion tersebut jadi rebutan klub-klub raksasa Inggris. Chelsea jadi kandidat terkuat yang bisa mendaratkan pemain asal Kolombia tersebut.
Namun, transfer ini belum juga terwujud lantaran negosiasi alot antara pihak Chelsea dan Brighton. Sementara itu, sang pemain sendiri dilaporkan sudah bersedia untuk bergabung dengan The Blues. Lalu, kenapa saga transfer ini begitu alot? Berikut ini ulasannya.
1. Chelsea melepas banyak gelandangnya pada musim panas 2023
Chelsea melakukan perombakan skuad besar-besaran pada musim panas 2023. Sejauh ini The Blues telah melepas 14 pemainnya. Lima di antaranya adalah pemain yang berposisi gelandang. Mereka adalah Kai Havertz, N'Golo Kante, Mateo Kovacic, Ruben Loftus-Cheek, dan Mason Mount.
Di sisi lain, mereka belum menemukan pengganti yang sepadan. Chelsea baru mendaratkan dua pemain baru, yaitu Cristopher Nkunku dan Nicolas Jackson. Kedua pemain tersebut beroperasi sebagai striker. Maka dari itu, Moises Caicedo dijadikan target utama pada musim panas ini.
2. Chelsea sudah ajukan empat penawaran berbeda untuk Moises Caicedo
Upaya Chelsea untuk mendatangkan Moises Caicedo tidak berjalan mudah. Manajemen klub sudah mengajukan tawaran resmi sebanyak tiga kali dan semuanya ditolak Brighton. Chelsea tak putus asa dan dilaporkan menawarkan proposal baru bernilai 80 juta paun atau Rp1,5 triliun.
Namun, tawaran itu kembali ditolak pihak Brighton. The Seagulls tetap bertahan dengan banderol 100 juta paun atau Rp1,9 triliun. Mereka menilai bahwa pemain asal Kolombia itu layak diharga seperti nilai transfer Declan Rice ke Arsenal.
3. Roberto De Zerbi senang jika Moises Caicedo bertahan di Brighton
Editor’s picks
Kontrak Moises Caicedo di Brighton baru akan berakhir pada Juni 2027 dengan opsi perpanjangan 1 musim. Pemain 21 tahun ini direkrut Brighton pada musim dingin 2021 dari klub Kolombia, Independiente. Dia sempat dipinjamkan ke klub Belgia, Beerschot V.A, sebelum dipulangkan pada Januari 2022.
Sejak itu dia langsung jadi andalan The Seagulls di pos gelandang bertahan. Permainannya pun semakin berkembang di bawah asuhan Roberto De Zerbi. Sang pelatih sendiri masih berharap sang pemain bisa bertahan.
Dia mengungkapkan bahwa Caicedo masih menjadi bagian penting dalam skema permainannya. Kendati begitu, sang pelatih pun sudah memiliki rencana baru jika Caicedo memutuskan pergi.
4. Chelsea siapkan rencana cadangan
Alotnya negosiasi untuk Moises Caicedo membuat Chelsea menyiapkan rencana cadangan untuk pos gelandang bertahan. The Blues dilaporkan siap menelikung pemain incaran Liverpool, Romeo Lavia. Pemain 19 tahun tersebut masuk dalam daftar jual Southampon setelah terdegradasi dari Liga Inggris.
Peluang ini cukup terbuka. Pasalnya, dia memiliki banderol lebih rendah dari Moises Caicedo. The Saint mematok harga 50 juta paun atau Rp971 miliar. Di sisi lain, tawaran Liverpool senilai 38 juta paun atau Rp738 miliar telah ditolak Southampton.
Brighton masih bersikukuh tak akan melepas Moises Caicedo kurang dari 100 juta paun atau Rp1,9 triliun. Nilai tersebut bakal menyulitkan Chelsea. Pasalnya, neraca keuangan klub cukup beresiko karena belanja besar pada musim lalu. Namun, jendela transfer masih cukup panjang. Peluang transfer ini masih sangat terbuka.
Baca Juga: 5 Pemain Ekuador dengan Penampilan Terbanyak di EPL, Ada Caicedo
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.