6 Pelatih Ligue 1 2023/2024 yang Lengser hingga Pekan Ke-22

Lyon dan Marseille telah memecat dua pelatih

Paris Saint-Germain kembali menguasai Ligue 1 Prancis 2023/2024. Les Parisiens menguasai puncak klasemen dengan keunggulan 13 poin hingga pekan ke-22. Namun, bukan berarti persaingan klub-klub lainnya tidak menarik untuk diikuti. 

Persaingan ini bahkan telah memakan banyak korban dengan lengsernya enam pelatih hingga pekan ke-22. Mereka dinilai gagal mengemban tugas yang diberikan klub. Daftar pelatih yang dipecat ini bahkan masih berpotensi bertambah seiring dengan perjalanan kompetisi yang cukup panjang. Berikut ini enam pelatih Ligue 1 2023/2024 yang telah lengser hingga pekan ke-22.

1. Laurent Blanc jadi pelatih pertama yang dipecat di Ligue 1 musim ini

6 Pelatih Ligue 1 2023/2024 yang Lengser hingga Pekan Ke-22Laurent Blanc (ol.fr)

Belum genap setahun menangani Olympique Lyon, Laurent Blanc harus merasakan pemecatan. Keputusan ini diambil setelah start buruk Lyon pada empat laga awal Ligue 1. Mereka menelan 3 kekalahan dan 1 imbang.

Eks pelatih Timnas Prancis ini lantas digantikan Jean-François Vulliez. Namun, posisi tersebut hanya sementara. Akhirnya, klub menunjuk Fabio Grosso sebagai pelatih utama.

2. Marcelino mengundurkan diri sebagai pelatih Marseille

6 Pelatih Ligue 1 2023/2024 yang Lengser hingga Pekan Ke-22Marcelino (ligue1.com)

Marcelino baru ditunjuk sebagai pelatih Marseille pada musim panas 2023 menggantikan Igor Tudor. Namun, baru tujuh laga dimainkan, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Marseille. Alasannya adalah krisis yang terjadi di dalam tubuh tim.

Ia dan stafnya mendapatkan ancaman dari fans setelah Marseille tersingkir pada babak play-off Liga Champions Eropa. Performa mereka di lima laga awal Ligue 1 pun tidak memuaskan fans. Marseille hanya menorehkan 2 kemenangan dan 3 imbang. Posisi Marcelino kemudian digantikan mantan pemain AC Milan, Gennaro Gattuso.

3. Bruno Genesio mundur sebagai pelatih Rennes karena alasan pribadi

6 Pelatih Ligue 1 2023/2024 yang Lengser hingga Pekan Ke-22Bruno Genesio (staderennais.com)

Bruno Genesio dinilai sebagai salah satu pelatih terbaik yang pernah menangani Stade Rennais. Ia ditunjuk sebagai pelatih utama pada Maret 2021 lalu. Dalam waktu singkat, ia membawa Rennes tampil di Liga Champions 2 musim beruntun.

Sayang, kerja sama keduanya harus berakhir pada November 2023 lalu. Ia memutuskan mundur sebagai pelatih Rennes karena alasan pribadi. Ia sudah lelah dan tidak cukup puas dengan kebijakan transfer klub musim ini. Posisinya kemudian digantikan Julien Stéphan.

Baca Juga: 6 Transfer Termahal Tim Ligue 1 pada Musim Dingin 2024

4. Pierre Aristouy hanya bertahan 7 bulan sebagai pelatih FC Nantes

6 Pelatih Ligue 1 2023/2024 yang Lengser hingga Pekan Ke-22Pierre Aristouy (fcnantes.com)

Pierre Aristouy dipromosikan menjadi pelatih tim senior Nantes pada Mei 2023. Ini menjadi pengalaman pertamanya menangani klub profesional. Sayang, kariernya tidak berjalan mulus. Ia hanya bertahan selama 7 bulan sebagai pelatih Nantes.

Catatan pertandingan Nantes di bawah asuhan Pierre Aristouy tak begitu buruk sebenarnya. Ia meraih 4 kemenangan, 3 imbang, dan 6 kekalahan serta bertengger di peringkat ke-12 Ligue 1. Namun, manajemen klub memiliki sudut pandang lain.

5. Lyon kembali memecat pelatihnya musim ini, Fabio Grosso jadi korbannya

6 Pelatih Ligue 1 2023/2024 yang Lengser hingga Pekan Ke-22Fabio Grosso (ol.fr)

Fabio Grosso dinilai gagal membawa Olympique Lyon keluar dari krisis. Performa mereka bahkan lebih buruk dengan terpuruk di dasar klasemen Ligue 1 musim ini. Dari 7 laga yang ia jalani, Lyon menelan 4 kekalahan, 2 imbang, dan 1 kemenangan.

Ia pun dipecat dan posisinya digantikan pelatih tim akademi Lyon, Pierre Sage. Kondisi ini menjadi gambaran kuat jika Lyon benar-benar sedang mengalami krisis musim ini.

6. Gennaro Gattuso dipecat setelah Marseille hanya sekali menang dalam delapan laga terakhirnya

6 Pelatih Ligue 1 2023/2024 yang Lengser hingga Pekan Ke-22Gennaro Gattuso (x.com/OM_English)

Gennaro Gattuso kesulitan membawa Marseille keluar dari krisis yang menaungi klub musim ini. Ia hanya bertahan 5 bulan usai menelan rentetan hasil yang kurang memuaskan. Dari 24 laga yang ia jalani di semua ajang, Marseille menorehkan 9 kemenangan, 8 imbang, dan 7 kekalahan.

Hasil tersebut hanya membawa Marseille menempati peringkat ke-9 Ligue 1. Ironis bagi Gattuso, ini adalah kali kelima dirinya mengalami pemecatan. Pos pelatih Marseille kini diisi eks pelatih Timnas Pantai Gading, Jean-Louis Gasset.

Olympique Lyon dan Olympique Marseille menjadi dua tim yang telah melengserkan dua pelatih. Dua klub top Prancis ini tampil buruk musim ini. Mereka tidak hanya gagal bersaing di papan atas, bahkan sempat terlempar ke papan bawah. Mampukah mereka tampil lebih baik di bawah asuhan pelatih baru masing-masing?

Baca Juga: 5 Pemain yang Hijrah dari EPL ke Ligue 1 pada Musim Dingin 2024

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

Saya cukup suka menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya