10 Pelatih Hebat yang Alami Hasil Buruk pada Awal Karier Mereka

Ada Arsene Wenger hingga Jose Mourinho

Kita mengenal Arsene Wenger, Antonio Conte, hingga Roberto Mancini sebagai pelatih hebat dengan segudang prestasi. Nyatanya, sebelum meraih semua kesuksesan tersebut, mereka juga pernah gagal menangani sebuah klub, bahkan rekornya cukup buruk.

Mereka tak menyerah begitu saja dan sukses bangkit untuk menjadi salah satu pelatih papan atas di dunia. Memang, suatu kegagalan kadang dapat memacu seseorang untuk menjadi lebih baik lagi, seperti 10 pelatih hebat ini yang pernah gagal pada awal karier kepelatihan mereka.

1. Arsene Wenger

10 Pelatih Hebat yang Alami Hasil Buruk pada Awal Karier MerekaArsene Wenger (shoot.co.uk)

Arsene Wenger merupakan pelatih tersukses Arsenal era Premier League. Pelatih asal Prancis ini sukses memberikan 3 gelar Liga Inggris dan 7 Piala FA. Padahal, pada awal kariernya bersama Nancy, Wenger bisa dibilang gagal.

Musim pertamanya, Wenger membawa timnya finis di papan tengah. Semusim berselang, Nancy hampir terdegradasi jika tak memenangi laga playoff. Pada musim terakhirnya, Nancy benar-benar terdegradasi dan Wenger kemudian dikontrak AS Monaco.

2. Sir Bobby Robson

10 Pelatih Hebat yang Alami Hasil Buruk pada Awal Karier MerekaSir Bobby Robson (thesefootballtimes.co)

Sir Bobby Robson mengawali karier kepelatihannya bersama Fulham pada 1968, tim yang ia bela 11 musim ketika masih menjadi pemain. Kala itu, Fulham tengah terpuruk dengan berada di peringkat ke-21. Bukannya lebih baik, kehadiran Robson justru membuat Fulham mengakhiri musim di peringkat ke-22 dan harus terdegradasi.

Kegagalan tersebut membuatnya dipecat meski belum semusim di Craven Cottage. Hasil tersebut membuatnya belajar banyak hal dan itu berhasil ia terapkan kala mengasuh Ipswich Town. Kala itu, ia membawa Ipswich menjuarai Piala UEFA pada 1981.

Kesuksesannya tersebut membuatnya dipanggil menangani Timnas Inggris pada medio 1982 hingga 1990. Selain itu, Robson juga pernah menjadi pelatih beberapa klub papan atas Eropa, seperti PSV Eindhoven, Porto, dan Barcelona.

3. Antonio Conte

10 Pelatih Hebat yang Alami Hasil Buruk pada Awal Karier MerekaAntonio Conte (premierleague.com)

Antonio Conte saat ini tak memiliki klub setelah membawa Inter Milan meraih scudetto musim lalu. Sebelumnya, mantan pemain Timnas Italia ini lebih dulu menuai kesuksesan bersama Chelsea dan Juventus. Saat itu, ia mampu membawa mereka menjuarai liga masing-masing.

Namun, yang tak banyak orang tahu, klub pertama yang ia latih pada 2006 adalah Arezzo. Kala itu, Arezzo yang bermain di Serie B harus menerima pengurangan enam poin pada awal musim. Conte sendiri hanya bertahan selama sembilan laga sebelum dipecat karena hasil yang kurang memuaskan.

4. Zinedine Zidane

10 Pelatih Hebat yang Alami Hasil Buruk pada Awal Karier MerekaZinadine Zidane (en.as.com)

Zinedine Zidane merupakan pelatih yang sangat sukses ketika menangani Real Madrid. Pria asal Prancis ini membawa Los Blancos merengkuh 2 gelar La Liga dan 3 trofi Liga Champions secara beruntun dalam dua periode kepelatihannya.

Sebelum melatih Real Madrid, Zizou ternyata lebih dulu ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid Castilla pada 2014. Namun, kala itu, hasilnya tak bisa dibilang bagus. Enam laga pertamanya bahkan diwarnai lima kekalahan. Pada akhir musim, timnya hanya bertengger di peringkat enam klasemen.

Baca Juga: 8 Pelatih yang Juara Liga sebagai Pemain dan Pelatih di Klub yang Sama

5. Rafael Benitez

10 Pelatih Hebat yang Alami Hasil Buruk pada Awal Karier MerekaRafael Benitez (liverpoolfc.com)

Sama seperti Zidane, Rafael Benitez juga mengawali kariernya sebagai pelatih di Real Madrid Castilla. Bahkan, prestasinya lebih baik dari Zidane. Hal itulah yang membuat Real Valladolid menunjuknya sebagai arsitek mereka pada 1995.

Sayang, kali itu performa Valladolid di bawah asuhan Benitez sangat buruk, dan bertengger di posisi dua terbawah pada akhir musim. Ia hanya sanggup membawa Valladolid menang sebanyak 2 kali dari 23 pertandingan.

Benitez kemudian menemukan kesuksesannya ketika membesut Valencia, di mana ia memberikan 2 gelar La Liga dan 1 Piala UEFA. Kepindahannya ke Liverpool pada 2004 juga membuahkan 1 trofi Liga Champions. Kini, ia menjadi pelatih untuk Everton.

6. Vittorio Pozzo

10 Pelatih Hebat yang Alami Hasil Buruk pada Awal Karier MerekaVittorio Pozzo (footballmakeshistory.eu)

Vittorio Pozzo merupakan pelatih legendaris asal Italia yang membawa Gli Azzuri menjuarai Piala Dunia 1934 dan 1938. Selain itu, Pozzo juga memberikan medali emas pada ajang Olimpiade Berlin 1936. Ia pernah menjadi juru taktik Torino dan AC Milan.

Menariknya, itu bukanlah kali pertama Pozzo mengarsiteki Italia. Sebelumnya, ia ditunjuk sebagai pelatih untuk ajang Olimpiade Stockholm 1912. Namun, debutnya itu tak berlangsung baik setelah mereka ditaklukan Finlandia pada laga perdana. Pozzo langsung mengundurkan diri setelah itu.

7. Diego Simeone

10 Pelatih Hebat yang Alami Hasil Buruk pada Awal Karier MerekaDiego Simeone (marca.com)

Diego Simeone mengawali kariernya sebagai pelatih pada 2006 bersama klub asal Argentina, Racing. Klub ini juga merupakan pelabuhan terakhirnya ketika masih aktif sebagai pemain. Simeone cukup muda sebagai pelatih waktu itu, usianya baru 35 tahun.

Racing sendiri cukup terpuruk saat itu dengan bertengger di peringkat 19. Di bawah asuhan Simeone, Racing hanya naik satu strip ke peingkat 18. Hal itu membuatnya dipecat tak lama berselang.

Sepertinya, Racing menjadi batu loncatan bagi Simeone. Sebab, setelahnya, ia berhasil menjuarai Liga Argentina bersama Estudiantes dan River Plate. Kini, ia membawa Atletico Madrid menyaingi dominasi Barcelona dan Real Madrid di La Liga.

8. Jose Mourinho

10 Pelatih Hebat yang Alami Hasil Buruk pada Awal Karier MerekaJose Mourinho (premierleague.com)

Tangan dingin Jose Mourinho sebagai pelatih tak perlu diragukan lagi. Ialah yang membawa Porto secara mengejutkan menjadi juara Liga Champions pada 2004. Setelah itu, ia menjalani tahun-tahun kesuksesan dengan membesut Chelsea, Inter Milan, hingga Real Madrid. Kini, Mou menjadi pelatih bagi AS Roma.

Meski begitu, pada awal kariernya, ia sempat mengalami kesulitan kala menangani Benfica. Mourinho yang saat itu baru berusia 37 tahun hanya bertahan 2,5 bulan. Namun, itu berubah kala Porto merekrutnya pada 2004.

9. Roberto Mancini

10 Pelatih Hebat yang Alami Hasil Buruk pada Awal Karier MerekaRoberto Mancini (mancity.com)

Roberto Mancini tahun ini baru saja menuai prestasi besar ketika membawa Timnas Italia menjadi juara Piala Eropa. Gli Azzuri juga tak terkalahkan dalam 37 laga internasional. Sebelumnya, Mancini cukup sukses mengarsiteki Inter Milan dan Manchester City.

Pada awal kepelatihannya bersama Fiorentina pada 2001, jalannya tak begitu mulus. Meski ditunjuk sebagai pelatih, kala itu Mancini masih berstatus sebagai pemain Leicester City. Beruntung, ia kemudian tetap diijinkan melatih La Viola oleh FIGC.

Fiorentina kala itu tengah dalam titik terendah. Banyak bintang mereka yang memutuskan hengkang. Ketika Mancini pergi, Fiorentina tengah berjuang di zona degradasi meski sempat menjuarai Copa Italia.

10. Harry Redknapp

10 Pelatih Hebat yang Alami Hasil Buruk pada Awal Karier MerekaHarry Redknapp (skysports.com)

Debut yang sangat buruk sebagai pelatih dialami Harry Redknapp ketika ia mengasuh Bournemouth pada 1983. Kala itu, timnya harus menerima kekalahan memalukan 9-0 dari Lincoln.

Namun, tak seperti pelatih sebelumnya yang langsung dipecat, Redknapp beruntung bisa bertahan hingga musim 1992. Ia berusaha membuktikan kepada manajemen bahwa ia layak dipertahankan.

Prestasi terbaik Redknapp selama menjadi pelatih adalah ketika membawa West Ham United menjuarai Piala Intertoto pada 1999. Ia juga sempat membawa Portsmouth merengkuh gelar Piala FA pada 2008.

Kegagalan pada awal karier bukanlah akhir dari segalanya. Terbukti, ke-10 pelatih di atas mampu membuktikan bahwa mereka merupakan pelatih hebat. Bahkan, beberapa bisa dibilang menjadi legenda klubnya masing-masing.

Baca Juga: 5 Pelatih Asal Argentina yang Membesut Klub Top Eropa Musim 2021/22 

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya