7 Kapten Tim EPL yang Hengkang pada Musim Panas 2023
Jordan Henderson (liverpoolfc.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kapten menjadi sosok yang paling dihormati dalam sebuah tim sepak bola. Mereka tak hanya punya kemampuan yang menawan, tetapi juga kapabilitas untuk memimpin sebuah tim. Para kapten mampu membuat situasi sulit yang dialami sebuah tim menjadi titik balik menuju kemenangan.
Jelang musim English Premier League (EPL) 2023/2024, banyak kapten tim yang justru hengkang dari timnya. Bahkan, beberapa tim papan atas harus rela kehilangan sosok kapten yang mereka segani. Berikut tujuh kapten tim EPL yang hengkang pada musim panas 2023.
1. Pontus Jansson meninggalkan Brentford ke Malmo
Pontus Jansson (twitter.com/BrentfordFC)Brentford menjadi salah satu kuda hitam di Premier League 2022/2023. Mereka mampu mengakhiri musim di peringkat kesembilan dan beberapa kali mengalahkan tim papan atas. Namun, menjelang 2023/2024, tim berjuluk The Bees tersebut harus kehilangan kapten mereka, Pontus Jansson.
Datang pada 2019, pemain asal Swedia tersebut langsung mengemban jabatan sebagai kapten menggantikan Romaine Sawyers. Di bawah kepemimpinannya, Brentford berhasil naik ke kasta teratas Liga Inggris setelah memenangi playoff Championship 2020/2021. Sayang, musim lalu, ia menepi cukup lama karena cedera dan pada akhir musim memutuskan kembali ke tim masa kecilnya, Malmo.
2. Cesar Azpilicueta menginggalkan Chelsea usai 11 musim mengabdi
Cesar Azpilicueta (twitter.com/CesarAzpi)Chelsea menjadi tim yang paling banyak melepas pemainnya pada bursa transfer musim panas 2023. Salah satu pemain penting yang meninggalkan Stamford Bridge adalah Cesar Azpilicueta. Pemain yang kerap disapa Azpi tersebut pergi ke Atletico Madrid usai 11 musim bermain bersama The Blues.
Selama periode tersebut, Azpi menjadi andalan Chelsea di sektor bek kanan. Pemain asal Spanyol tersebut pertama kali mengemban jabatan kapten pada 2019 ketika menggantikan Gary Cahill. Sebagai kapten, Azpi membawa Chelsea menjadi juara Liga Champions 2020/2021.
3. Kebersamaan Luka Milivojevic dan Crystal Palace resmi berakhir
Luka Milivojevic (twitter.com/CPFC)Datang dari Olympiacos pada 2017, tak butuh waktu lama bagi Luka Milivojevic untuk mengamankan satu tempat di lini tengah Crystal Palace. Setahun berselang, pemain berpaspor Serbia tersebut sudah dipercaya sebagai kapten tim. Milivojevic mampu membuat Crystal Palace bertahan di tengah ketatnya Premier League.
Meski berposisi sebagai gelandang, Milivojevic terbilang cukup tajam. Torehan 28 golnya di kasta teratas Liga Inggris membuatnya hanya kalah dari Christian Benteke dan Wilfried Zaha sebagai top skor Crystal Palace. Kebersamaan Milivojevic dengan Crystal Palace berakhir pada 2022/2023 ketika sang kapten memutuskan tak memperpanjang kontraknya.
Baca Juga: 3 Calon Kapten Manchester City jika Ilkay Guendogan Hengkang
4. Ilkay Guendogan pilih Barcelona usai membawa Manchester City meraih treble winners
Editor’s picks
Ilkay Guendogan (twitter.com/IlkayGuendogan)Ilkay Guendogan memutuskan untuk bergabung dengan Barcelona pada bursa transfer musim panas 2023. Padahal, ia baru saja membawa Manchester City meraih treble winners. Musim 2022/2023 juga merupakan musim pertama bagi gelandang asal Jerman tersebut mengemban jabatan sebagai kapten.
Menjadi salah satu pembelian pertama Pep Guardiola, peran Guendogan begitu terasa bagi Manchester City. Ia berhasil membantu mereka mengangkat 5 trofi Premier League, 2 Piala FA, 4 Piala Liga Inggris, dan 1 Liga Champions. Kini, Manchester City harus mencari kapten baru menjelang 2023/2024.
5. Declan Rice meninggalkan West Ham United demi Arsenal
Declan Rice (whufc.com)Declan Rice baru berusia 20 tahun ketika pertama kali dipercaya sebagai kapten West Ham United. Hal tersebut menunjukkan jika sang pemain memang mempunyai jiwa kepemimpinan yang luar biasa. Musim lalu, ia sendiri berhasil membawa The Hammers menjadi juara Liga Konferensi Eropa usai mengandaskan Fiorentina di final.
Tak hanya menjadi andalan di klubnya, Rice juga selalu dipercaya Gareth Southagate di lini tengah Timnas Inggris. Tak heran jika Arsenal kepincut penampilan Rice. Pemain yang kini berusia 24 tahun tersebut bahkan bisa saja menjadi kapten Arsenal suatu saat nanti.
6. Al Hilal mendatangkan Ruben Neves yang merupakan kapten Wolverhampton Wanderers
Ruben Neves (wolves.co.uk)Keputusan Ruben Neves bergabung dengan Al Hilal terbilang cukup mengejutkan. Apalagi ia masih berusia 26 tahun, yang merupakan usia emas bagi seorang pesepak bola. Neves juga merupakan sosok penting di lini tengah serta kapten Wolverhampton Wanderers.
Pemain asal Portugal tersebut pertama kali bermain untuk Wolves pada 2017. Ia kemudian diplot sebagai kapten pada 2022 menyusul kepergian Conor Coady ke Leicester City. Sayang, ban kapten tersebut tak bertahan lama karena Neves memutuskan untuk hengkang pada bursa transfer musim panas 2023.
7. Jordan Henderson meninggalkan Liverpool setelah 12 tahun bersama
Jordan Henderson (liverpoolfc.com)Liverpool telah mencapai kata sepakat dengan salah satu klub Liga Arab Saudi, Al Ettifaq, untuk melepas Jordan Henderson. Keputusan tersebut membuat kebersamaan keduanya berakhir setelah terjalin selama 12 musim. Henderson akan bereuni dengan Steven Gerrard yang kini merupakan pelatih Al Ettifaq.
Gerrard juga merupakan sosok yang memberi jabatan kapten kepada Henderson pada 2015. Sebagai kapten, Henderson berhasil membawa The Reds meraih semua trofi yang bisa ia raih. Di bawah kepemimpinannya, Liverpool kembali meraih trofi kasta tertinggi Liga Inggris setelah menunggu 30 tahun serta membawa trofi Liga Champions keenam mereka.
Ketujuh tim English Premier League tersebut harus kehilangan kapten mereka jelang musim 2023/2024. Lantas, siapakah sosok yang tepat sebagai pengganti mereka musim depan? Kita lihat saja!
Baca Juga: Liverpool Sepakat Lepas Henderson ke Arab Saudi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
