Gerakan #nontondirumah Sukseskan Gelaran Piala Menpora 2021

Kompetisi atau turnamen sepak bola memang tak bisa dihelat seperti biasanya. Metode anyar mesti dilakukan penyelenggara, terutama soal penerapan protokol kesehatan yang ketat. Tak ada lagi hiruk-pikuk penonton yang memadati stadion akibat pandemik yang masih berlangsung.

Selain itu, tak terdengar lagi pekik pendukung yang berjoget sambil menyambut bus yang ditumpangi tim kesayangannya. Maklum, semua laga digelar secara tertutup, sehingga kondisi stadion dan sekitarnya harus tetap steril.

Sempat muncul kekhawatiran pendukung kesebelasan bakal membuat kerumunan untuk nonton bareng. 

Beragam cara dilakukan demi kampanye mengajak seluruh penonton menyaksikan pertandingan dari rumah. Muncul gerakan kampanye #nontondirumah yang terus disuarakan sejak Piala Menpora 2021 dimulai.

Pemain, klub dan publik figur dilibatkan dalam imbauan menyuarakan hal tersebut. Mereka dinilai banyak diidolakan semua orang. Cara tersebut dianggap lebih mudah dalam menjalankan kampanyenya. 

Hal itu sejalan dengan terori pengaruh sosial, di mana para penggemar selalu mengamati dan mengikuti perilaku idolanya. 

Nyatanya, kampanye #nontondirumah pesepak bola di jagat maya secara tak langsung memberikan edukasi yang efektif. Rasa percaya, sikap positif, hingga partisipasi muncul dari para penggemar sepak bola.

Beberapa klub juga melakukan inovasi agar para pendengar tertarik dengan kampanye tersebut. Selain mengajak dua kelompok organisasi bobotoh, yakni Viking dan Bomber perihal imbauan nonton di rumah, beberapa aktivitas, seperti menggelar kuis atau lomba swafoto menggunakan jersey dilakukan.

"Sebab, tujuan utama kami adalah Liga 1. Tentu kami akan membantu dan juga ingin menjaga ini bersama-sama (agar tetap kondusif). Kami berjalan (dengan suporter) berbarengan demi meraih sukses bersama," kata Direktur Persib Teddy Tjahyono kepada awak media pada 16 Maret 2021 lalu.

Hal lain juga dilakukan PS Sleman agar kampanye #nontondirumah bisa berjalan. Mereka membuat beberapa terobosan untuk tetap mendekatkan fans dengan klub, salah satunya dengan program Elja Story.

Fans disuguhi tayangan berupa latihan, aktivitas pemain selama turnamen. Mereka hanya perlu berlangganan untuk bisa mengaksesnya. 

Itu jadi segelintir cara klub untuk untuk bisa bekerja sama dengan pendukungnya menjaga turnamen Piala Menpora 2021 berjalan dengan baik.

Cara tersebut benar-benar efektif. Mayoritas percaya, kampanye #nontondirumah punya dampak baik bagi semua pihak, terutama untuk insan sepak bola. Lihat saja, media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram acap kali ramai dengan unggahan pesan nonton di rumah.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menyatakan semua pihak patut bersyukur karena turnamen berjalan lancar. Dia puas karena penonton tak memaksakan diri datang ke stadion atau berkerumun melakukan nonton bareng. 

Dia pun mengapresiasi penyelenggara turnamen yang dikomandoi Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan Ketua OC, Akhmad Hadian Lukita. Ditambah, selama Piala Menpora 2021 digelar, tidak terjadi kasus penularan COVID-19. 

"Kepada Ketum PSSI yang luar biasa kerjanya bersama seluruh jajaran PSSI yang sudah berusaha dengan sistem yang baru di saat masa pandemi seperti saat ini. Tetapi kita berani memulai kegiatan sepak bola, bukan pekerjaan yang ringan tetapi Ketum PSSI, Mochamad Iriawan luar biasa dan juga penyelenggara. Itu sangat kita apresiasi," kata Zainudin saat melakukan pidato sebelum laga final.

Mendapat apresiasi dari berbagai pihak termasuk pemerintahan dan pihak kepolisian, bisa jadi angin segar bagi PT Liga Indonesia Baru yang menjadi operator kompetisi.  Terlebih, mereka bisa menjalankan amanah dengan baik menjalankan turnamen dalam kondisi pandemik.

Bercermin pada kesuksesan pergelaran Piala Menpora 2021, mewujudkan kembali bergulirnya Liga 1 2021 nampaknya tak mustahil. PT LIB yang juga menyelenggarakan ajang ini harusnya tak lagi gagap melangsungkan kompetisi resmi musim ini.