Geypens dan Markx Harus Absen di Piala Asia U-20 2025

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, memastikan skuad Garuda Muda tidak diperkuat Tim Geypens dan Dion Markx di Piala Asia U-20 2025. Nama mereka tak ada dalam skuad yang didaftarkan ke AFC per 13 Januari.
"Saya sudah mendaftarkan 47 pemain karena memang AFC memberi batas waktu tanggal 13 Januari. Jadi dengan demikian, Dion (Markx) dan Tim (Geypens) tidak saya masukkan ke dalam skuad Piala Asia U-20 ini," ujar Indra kepada para jurnalis.
1. Naturalisasi Geypens dan Markx tak bisa selesai cepat

Salah satu alasan utama kenapa Geypens dan Markx tak bisa main di Piala Asia U-20 2025 adalah karena batas pendaftaran pemain untuk ajang itu dipercepat menjadi 13 Januari. Di sisi lain, DPR sedang reses sampai 20 Januari.
Alhasil, proses naturalisasi Geypens dan Markx pun tak bisa dipercepat, karena mereka belum melakoni proses sidang di DPR. Hal ini pernah disinggung Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
"Kenapa berat? Karena U-20 itu tanggal 12 Februari mulai. Sementara AFC ini bikin peraturan bahwa semua pemain disubmit satu bulan sebelum pertandingan. Berarti 12 Januari semua disubmit. Agak berat kan?," ujar Arya.
2. Ada proses yang harus dipatuhi PSSI

Lebih lanjut, Arya mengungkapkan ada proses yang harus dipatuhi PSSI terkait naturalisasi Markx dan Geypens ini. Proses itu adalah persetujuan DPR, sebelum akhirnya persetujuan dari pemerintah.
"Jadi jangan salahkan DPR, soal prosesnya aja. Karena jadwalnya teman-teman DPR kan memang sampai tanggal 20. Jadi ya kita harus ikutin. Jadi ada proses itu. Jadi memang ini berat bagi semua," kata Arya.
3. Diharapkan bisa main di Piala Dunia U-20

Meski tak bisa main di Piala Asia U-20 2025, Indra optimistis Geypens dan Markx masih bisa membela Timnas U-20 di ajang lain. Dia yakin keduanya bakal main bersama Indonesia di Piala Dunia U-20, tetapi ada syaratnya.
"Mudah-mudahan, meski tak masuk skuad untuk Piala Asia U-20 2025 ini, mereka (Geypens dan Markx) bisa masuk dalam skuad saat Piala Dunia U-20 2025 nanti. Syaratnya, tentu kita harus lolos dulu," ujar Indra.