Jakarta, IDN Times - Frank Lampard menjadi anggota terbaru Hall of Fame Premier League. Dia merupakan anggota kelima dari kategori penghormatan untuk para legenda yang merumput di kompetisi kasta tertinggi Inggris tersebut.
Lampard kini sejajar dengan Alan Shearer, Thierry Henry, Eric Cantona, dan Roy Keane, yang sudah lebih dulu masuk. Sejumlah prestasi jadi alasan mengapa gelandang paling produktif sepanjang sejarah Premier League itu dijadikan anggota Hall of Fame Premier League.
Sepanjang kariernya di Premier League, Lampard mengoleksi 177 gol dalam 609 penampilannya bersama West Ham, Chelsea, dan Manchester City.
Atas pencapaian itu, Lampard menjadi pencetak gol terbanyak kelima di Premier League. Dia merupakan pemain paling subur sepanjang secara Chelsea.
Menarik, karena posisi Lampard sejatinya bukan striker. Namun, dia merupakan gelandang sentral. Kalau catatan 102 assist miliknya, tak usah heran karena memang perannya memang sebagai pendukung striker.
Lampard juga memberikan dampak besar atas prestasi Chelsea. Pada musim 2004/05 silam, Lampard menjadi tulang punggung Jose Mourinho dalam keberhasilan Chelsea mengangkat trofi Premier League pertamanya.
Tak berhenti sampai di situ, dua trofi Premier League lain juga dipersembahkan Lampard untuk Chelsea, 2005/06 dan 2009/10.
Empat gelar Piala FA dan dua trofi Piala Liga juga dipersembahkan Lampard dalam level domestik.
Lampard pula yang jadi tokoh utama Chelsea mengangkat trofi Liga Champions dan Liga Europa pertama pada musim 2011/12 serta 2012/13.
Usai diperkenalkan sebagai anggota Hall of Fame Premier League, pria 42 tahun tersebut melayangkan apresiasi kepada sejumlah pihak.
Yang pertama, tentu kepada pamannya, Harry Redknapp. Sebab, Lampard kenal sepak bola dari Redknapp. Apalagi, saat promosi ke tim senior bersama West Ham, Redknapp berani pasang badan kalau Lampard memang pemain bagus.
"Banyak orang yang berjasa pada saya. Kiranya, yang benar-benar memberikan pengaruh besar adalah Harry Redknapp. Beliau percaya pada saya sejak di West Ham, memberikan kesempatan. Hingga akhirnya, Claudio Ranieri bawa saya ke Chelsea dan tentu saja, Jose Mourinho. Saya mengambil banyak pelajaran dari mereka, terima kasih," ujar Lampard dilansir Daily Mail.