Glazer Bertingkah, Sheikh Jassim Waswas soal Pembelian MU

Jakarta, IDN Times - Drama kembali tersaji dalam proses akuisisi Manchester United. Keluarga Glazer hingga sekarang masih menggantung Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani setelah setuju untuk menjualnya.
Keluarga Glazer, dilansir Daily Mirror, belum juga mengumumkan penjualan MU ke publik. Ini yang membuat Sheikh Jassim ketar-ketir, lantaran khawatir kalau bisa saja Keluarga Glazer berubah pikiran. Tapi, orang kaya asal Qatar itu masih optimistis Setan Merah bisa menjadi miliknya.
1. Glazer yang plin-plan

Meski optimistis bisa membeli MU, Sheikh Jassim merasa kalau perubahan di masa-masa kritis bisa saja terjadi. Sheikh Jassim menghindari adanya potensi Keluarga Glazer berubah pikiran.
Terlebih, sempat ada isu konflik internal di Keluarga Glazer terkait penjualan MU. Beberapa anggota keluarga dikabarkan mendukung penjualan MU, sementara yang lain masih ingin mempertahankan hak miliknya lantaran bisa memberikan keuntungan lebih.
2. Sudah delapan bulan berlalu, masih belum jelas

Sebenarnya, sudah delapan bulan proses penjualan berlangsung. Negosiasi berulang kali sudah dilakukan Sheikh Jassim.
Bahkan, dua pekan lalu sudah ada kejelasan kalau tawaran Sheikh Jassim diterima. Kabinet mulai disusun Sheikh Jassim dengan berniat membawa Edwin van der Sar dan Ole Gunnar Solskjaer di kursi manajemen klub.
Selain itu, sejumlah skema terkait bisnis klub sudah disusun Sheikh Jassim, termasuk upaya delisting dari bursa di New York. Sialnya, rencana itu sampai sekarang masih jadi angan-angan.
3. Fans MU mulai gerah

Terkait situasi ini, fans Setan Merah mulai gerah. Mereka marah karena Keluarga Glazer terus menunda dan menggantung proses penjualan klub.
Fans bahkan berani menggeruduk toko merchandise MU di Old Trafford. Mereka melakukan unjuk rasa saat peluncuran jersey baru MU dan menuntut Keluarga Glazer menjual klub secepatnya.