Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

MU Luncurkan Jersey Anyar, Fans Demo Keluarga Glazer

fans Manchester United (twitter.com/ManUtd)
fans Manchester United (twitter.com/ManUtd)

Jakarta, IDN Times - Manchester United harusnya merasakan momen spesial pada Selasa, 27 Juni 2023. Sebab, mereka meluncurkan jersey terbaru yang akan dipakai di musim 2023/24.

Akan tetapi, acara peluncuran yang harusnya disambut antusias suporter, berjalan sebaliknya. Setan Merah malah diserang protes penggemar setianya itu.

Dilansir Daily Mirror, beberapa saat setelah MU resmi meluncurkan jersey baru yang akan mereka pakai musim depan, ribuan fans langsung menggeruduk toko merchandise klub yang berada di Old Trafford.

Buntut dari penggerudukan ini, toko merchandise klub pun sampai harus tutup sementara. Lalu, sebenarnya apa yang coba mereka suarakan lewat aksi ini? Ya, mereka masih anti-Glazer.

1. Suporter kesal dengan keluarga Glazer

dailymail.co.uk
dailymail.co.uk

Aksi penggerudukan ini, begitu juga aksi-aksi lain yang dilakukan fans MU dalam beberapa waktu terakhir, adalah bentuk kefrustrasian. Mereka kesal, karena selama tujuh bulan ini, proses penjualan MU tak jua menemukan titik terang.

"Kebanyakan suporter MU ingin proses penjualan klub segera usai, dan nantinya pemilik baru harus jadi pemegang saham mayoritas di MU. Lewat aksi ini, kami ingin menegaskan aksi tersebut," ujar pernyataan resmi Manchester United Supporters' Trust (MUST).

2. Keluarga Glazer terpecah gara-gara penjualan ini

Stadion Old Trafford (wallpaperbetter.com)
Stadion Old Trafford (wallpaperbetter.com)

Rumor tak sedap sempat menghantam keluarga Glazer, berkaitan dengan penjualan MU ini. Mereka dikabarkan pecah suara saat mau melepas kepemilikan kepada Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani.

Ada isu yang menyebutkan, salah satu anggota keluarga Glazer, Joel, punya pendapat berbeda dengan lainnya terkait proses penjualan.

Joel rumornya ingin proses penjualan dikendalikan olehnya dan ide itu kurang diterima saudaranya. Situasi ini yang dianggap jadi salah satu penyebab lambatnya proses penjualan Setan Merah.

3. Penjualan lama, legenda MU marah

potret Old Trafford Stadium milik Manchester United (manchestereveningnews.co.uk)
potret Old Trafford Stadium milik Manchester United (manchestereveningnews.co.uk)

Proses penjualan yang berlarut sebenarnya sudah bikin sejumlah legenda MU marah. Bek legendaris MU, Gary Neville, kesal dengan sikap keluarga Glazer yang dianggap tak serius dalam menjual klub.

Neville merasa Keluarga Glazer terlalu cari untung dan terus menaikkan harga MU. Padahal, menurut Neville, tawaran Sheikh Jassim atau Ratcliffe sudah sangat menggiurkan.

"Memalukan, tapi itu yang mereka lakukan selama ini, mengeruk segalanya dari MU demi keuntungan sendiri. Fans tak diberi tahu pemilik terkait penjualan, itu sudah sangat buruk," ujar Neville mengecam pemilik Manchester United dilansir BBC 5 Live.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us