Laga bigmatch matchday ke-4 Liga Champions mempertemukan Inter Milan dengan tim unggulan, Barcelona. Bermain di Giuseppe Meazza, Rabu dinihari tadi (07/11/2018), Barcelona berhasil ditahan imbang Inter Milan dengan skor 1-1.
Sempat unggul satu gol di menit ke-83 melalui gol Malcolm, Barcelona harus kecewa saat Mauro Icardi berhasil mencetak gol di menit ke-87. Dengan hasil ini, Barcelona masih menjadi tim yang belum terkalahkan di semua kompetisi musim ini.
Barcelona turun tanpa Lionel Messi yang masih belum fit akibat cedera bahu. Meskipun begitu, Barca tetap tampil tajam dan mendominasi pertandingan. Hal ini terbukti dengan 28 tendangan yang berhasil dilesatkan ke gawang Inter Milan. Bahkan, secara kelseluruhan mereka mampu menguasai 65 persen penguasaan bola.
Tampil dengan formasi menyerang, 4-3-3 dengan trio Dembele-Suarez-Coutinho, Barcelona sudah menggempur sejak awal pertahanan Inter Milan yang tampil dengan formasi 4-2-3-1. Namun pertahanan Nerazurri sulit ditembus. Beberapa peluang emas dari Luis Suarez dan Coutinho berhasil ditahan Samir Handanovic.
Hebatnya, Handanovic mampu menggagalkan 7 peluang emas Barcelona di muka gawang. Inter Milan sendiri hanya mampu sesekali melakukan serangan balik, bahkan mereka hanya menciptakan satu shoot on goal dalam laga ini.
Drama muncul di 10 menit terakhir laga. Malcolm yang baru masuk di menit ke-81 berhasil mencetak gol di menit ke-83 melalui tendangan dari sisi pertahanan Inter Milan. Kejutan belum berakhir, Inter yang belum menyerah mampu memanfaatkan kelengahan lini belakang Barca.
Mauro Icardi yang menerima bola pantulan berhasil mencetak gol di muka gawang Barcelona di menit ke-87. Inilah satu-satunya peluang berbahaya yang berhasil diciptakan Inter spanjang laga dan berhasil dikonversi menjadi gol.
Skor akhir 1-1 pun berakhir hingga peluit akhir pertandingan berbunyi.
Meskipun hanya bermain imbang, Barcelona menjadi tim pertama yang dipastikan lolos ke babak selanjutnya. Saat ini mereka telah mengumpulkan 10 poin dengan dua sisa laga, Sedangkan Inter Milan masih berada di posisi runner up dengan 7 poin, dan masih akan bersaing dengan Tottenham Hotspur yang berhasil mengalahkan PSV Eindhoven di laga grup B lainnya, dan kini telah mengumpulkan 4 angka.
Pelatih Barca, Ernesto Valverde pun tetap senang meskipun hanya meraih hasil imbang di laga ini. Barcelona telah bermain dengan sesuai harapannya. "Kami telah melakukan segalanya dengan baik, dari tekanan yang baik dan kombinasinya. Kami hanya kurang sedikit beruntung saat melakukan penyelesaian. Kami juga melawan Inter MIlan yang musim ini tampil baik dengan meraih banyak poin. Tetapi kami tetap senang karena tujuan pertama kami telah terpenuhi."
Laga Inter Milan melawan Barcelona sendiri meninggalkan beberapa catatan menarik seusai laga. Luis Suarez yang menjadi ujung tombak gagal mencetak satu pun gol, padahal dia berhasil mencetak 9 peluang. Hal ini menyamai rekor Ronaldinho pada tahun 2006 saat menghadapi Arsenal dengan pemain terbanyak yang menciptakan peluang namun gagal menciptakan gol.
Tak hanya itu, laga ini pun menghasilkan rekor keuntungan bagi Inter Milan. Animo tifosi Inter Milan untuk melihat laga ini sangat tinggi dengan ludesnya semua tiket laga ini. Inter Milan pun meraup keuntungan 5,8 juta Euro (Rp9,8 miliar). Jumlah ini mengalahkan rekor laga semifinal AS Roma menghadapi Liverpool di musim lalu.
BARCELONA
Starting XI: Ter Stegen; Roberto, Piqué, Lenglet, Alba; Rakitic, Busquets, Arthur; Dembélé, Suárez, Coutinho (4-3-3)
Bench: Cillessen, Chumi, Semedo, Vidal, Aleñá, Rafinha, Malcom
INTER MILAN
Starting XI: Handanovic; Vrsaljko, Skriniar, De Vrij, Asamoah; Vecino, Brozovic; Politano, Nainggolan, Perisic; Icardi (4-2-3-1)
Bench: Padelli, Miranda, D’Ambrosio, Valero, Candreva, Baldé, Lautaro
Dengan hasil ini, maka satu tiket lolos akan diperebutkan Inter Milan dan Tottenham hingga laga terakhir.