6 Gol Pertama Ayase Ueda di Eredivisie 2025/2026, Calon Top Skor?

- Ueda cetak gol pembuka kemenangan Feyenoord atas NAC Breda
- Kombinasi Ueda dan Steijn bawa Feyenoord menang di markas Excelsior Rotterdam
- Brace Ueda di markas Sparta Rotterdam bantu Feyenoord menang 4-0
Feyenoord memiliki sumber gol utama baru pada awal 2025/2026. Ia adalah Ayase Ueda, striker Jepang berusia 27 tahun. Ueda sebenarnya sudah membela Feyenoord sejak 2023. Namun, ia belum maksimal dalam 2 musim pertamanya karena kalah bersaing dan cedera. Kini, Ueda menjadi andalan dan langsung gacor.
Ueda menjadi starter dalam tujuh laga pertama Feyenoord di Eredivisie Belanda 2025/2026. Hasilnya, ia mencetak enam gol dan membawa Feyenoord ke puncak klasemen. Ueda juga sukses memuncaki daftar top skor sementara. Inilah ulasan enam gol pertama Ueda di Eredivisie musim ini.
1. Ueda memastikan kemenangan Feyenoord atas NAC Breda pada pekan pembuka Eredivisie
Feyenoord memulai Eredivisie 2025/2026 dengan menjamu NAC Breda. Tuan rumah sudah unggul sejak menit ketiga berkat tendangan bebas kapten mereka, Sam Steijn. Setelah itu, Feyenoord terus menekan untuk mencari gol kedua. Mereka akhirnya menemukannya pada menit 55 via Ayase Ueda.
Gol itu kembali bermula dari aksi Sam Steijn. Bola sepakannya ditahan bek lawan dan memantul ke depan Ueda. Ueda segera mengeksekusi peluang tersebut dan menjebol gawang NAC. Feyenoord pun sukses mengawali musim dengan kemenangan 2-0.
2. Kombinasi Ueda dan Steijn kembali membawa Feyenoord menang pada pekan kedua
Ayase Ueda kembali mencetak gol bagi Feyenoord pada pekan kedua Eredivisie. Ia turut membawa timnya menang 2-1 di markas klub promosi, Excelsior Rotterdam. Feyenoord sempat dikejutkan gol cepat tuan rumah pada laga tersebut. Excelsior sudah unggul pada menit 9 via sepakan Derensili Sanches Fernandes.
Beruntung, Feyenoord mampu mencetak dua gol balasan. Ueda menyamakan kedudukan pada menit 22, lagi-lagi memanfaatkan bola pantul hasil sepakan rekannya. Sam Steijn pun membuat gol keduanya musim ini dan membawa Feyenoord berbalik unggul. Skor 2-1 bagi Feyenoord bertahan hingga laga usai.
3. Ueda membuat brace di markas Sparta Rotterdam dan membawa Feyenoord menang 4-0
Ketajaman Ayase Ueda berlanjut pada laga Eredivisie berikutnya. Ia kembali membawa Feyenoord menang di markas klub sekota, Sparta Rotterdam. Kali itu Ueda mencetak dua gol, yang pertama terjadi pada menit 48. Menerima umpan Luciano Valente, Ueda bermanuver di kotak penalti sebelum menceploskan bola ke gawang.
Pada menit 49, aksi licin Ueda membuat pemain Sparta terkena kartu merah. Feyenoord pun makin leluasa menyerang dan sukses mencetak gol ketiga pada menit 65. Ueda kembali menunjukkan kecepatan dalam bereaksi. Ia bergerak paling awal menyambut bola muntah di depan gawang Sparta untuk membuat gol keduanya.
Bagi Ueda, itu adalah brace keduanya di Eredivisie. Yang pertama ia buat ke gawang FC Twente pada 2024/2025. Feyenoord sendiri akhirnya menang 4-0 di markas Sparta. Quinten Timber menutup pesta gol tim tamu pada menit 93.
4. Gol Ueda mengawali kemenangan Feyenoord atas Fortuna Sittard
Rentetan gol Ueda sempat terhenti pada laga keempat Feyenoord di Eredivisie. Namun, mereka masih bisa menang 1-0 atas SC Heerenveen. Ueda pun segera mencetak gol lagi pada partai selanjutnya. Menjamu Fortuna Sittard, ia mengawali kemenangan Feyenoord dengan skor 2-0.
Gol Ueda bermula dari blunder bek lawan pada menit 40. Oussama Targhalline merebut bola dan mengirim umpan terobosan yang diselesaikan oleh Ueda. Feyenoord lalu mengunci kemenangan via gol Aymen Sliti pada menit 72. Anak asuh Robin van Persie pun menutup pekan kelima Eredivisie 2025/2026 di puncak klasemen.
5. Ueda mencetak gol tunggal kemenangan Feyenoord atas FC Groningen pada pekan ketujuh
Ueda kembali absen mencetak gol saat menghadapi AZ Alkmaar pada pekan keenam. Feyenoord pun gagal menang untuk pertama kali di Eredivisie 2025/2026 karena tertahan 3-3. Namun, Ueda lagi-lagi tak butuh waktu lama untuk kembali ke papan skor. Ia membobol gawang FC Groningen pada pekan ketujuh.
Gol Ueda bahkan menjadi penentu kemenangan Feyenoord atas Groningen. Ia menyambut umpan silang Jordan Bos dengan sundulan yang merobek jala lawan pada menit 50. Satu aksi tersebut cukup bagi Feyenoord untuk menang 1-0. Mereka pun kokoh di puncak klasemen, sedangkan Ueda terus memimpin daftar top skor.
Sepanjang sejarah Eredivisie, baru ada satu pemain Asia yang pernah merebut gelar top skor. Ia adalah Alireza Jahanbakhsh, top skor Eredivisie 2017/2018 yang berasal dari Iran. Akankah Ayase Ueda menyusul prestasi Jahanbakhsh dengan menjadi pemain tersubur Eredivisie 2025/2026?