Gol Pertama Bek Manchester City yang Berbalut Kisah Duka

17 Sep 2021, 14:52 WIB

Bek Manchester City, Nathan Ake / The Sun

Jakarta, IDN Times - Ada cerita di balik gol yang dicetak bek Manchester City, Nathan Ake, dalam duel melawan Red Bull Leipzig, tengah pekan lalu di Liga Champions. Ternyata, di saat yang hampir bersamaan ayah Ake tutup usia.

Dalam duel melawan Leipzig, Ake mencetak gol di menit 19. Tandukannya tak mampu dibendung kiper Leipzig, Peter Gulacsi.

Usai cetak gol, Ake terlihat begitu gembira. Namun, sebenarnya Ake menahan emosi, karena saat itu tahu ayahnya, Moise, sedang sakit dan berjuang untuk mempertahankan nyawanya. Hanya beberapa menit setelah gol itu tercipta, ayah Ake akhirnya tutup usia.

"Ibu dan adikku ada sampingnya. Rasanya begitu berarti dia menyaksikan saya berlaga hingga membuatnya bangga dan senang," kata Ake dikutip The Sun.

1. Emosi pecah di ruang ganti

Ake mengaku emosinya baru pecah saat di ruang ganti. Tak heran, karena ayahnya memang yang paling setia menemaninya dalam meniti karier di sepak bola.

"Saya tahu kamu selalu ada di sisiku, ayah. Kamu selalu ada di hatiku. Gol ini untukmu," ujar Ake.

2. Sakit parah

potret Nathan Ake berssama Timnas Belanda(90min.com)

Penyakit yang diderita Moise memang cukup sulit disembuhkan. Bahkan, Ake menyebutnya sebagai hal yang mustahil buat disembuhkan.

Dia sempat mundur dari skuad Belanda sepanjang jeda internasional awal September 2021 lalu, karena memang ingin merawat sang ayah. Namun, pada akhirnya Ake kembali ke Inggris untuk bekerja lagi bersama ManCity.

"Rasanya beruntung mendapat dukungan dari tunangan, keluarga, dan rekan-rekanku. Beberapa pekan terakhir memang jadi periode yang sangat sulit buat saya. Ayah saya sudah lemah, tak ada perawatan yang bisa menyembuhkannya," ujar Ake.

3. Gol pembuka jalan

Joao Cancelo (90min.com)

Gol Ake bagaikan keran yang membuka jalan buat ManCity menang atas Leipzig. Meski Die Bullen sempat membuat panik lewat hattrick Christopher Nkunku, pada akhirnya ManCity bisa lepas dari tekanan.

Saat kedudukan 4-3 hingga menit 73, Joao Cancelo membuat Leipzig tertinggal lebih jauh lewat sepakan kerasnya dari luar kotak penalti. Kemudian, Gabriel Jesus beraksi di menit 85 dan membuat asa Leipzig bangkit musnah. Hingga akhirnya, ManCity menang, 6-3.