Guardiola Sebut ManCity Gak Ada Harapan Juara Premier League

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester City, Pep Guardiola pesimistis dalam perburuan gelar Premier League musim 2024/25. The Citizens dianggap kehilangan peluang, buntut inkonsistensi yang berkepanjangan.
ManCity saat ini berada di peringkat kelima dengan torehan 31 poin dari 19 laga. Mereka terpaut 14 angka dari Liverpool yang memiliki satu laga tabungan. Situasi ini yang membuat Guardiola pesimistis menikung Liverpool.
"Kami masih jauh dari jalur perburuan gelar liga. Kami juga mengakui bahwa peluang untuk itu bahkan sudah tidak ada," kata Guardiola dilansir di laman resmi Premier League.
1. ManCity gak patah arang
Kendati peluang melanjutkan dominasinya di Inggris sudah sirna, Guardiola tak patah arang. Masih ada gelar lain yang dapat diperebutkan, yakni Piala FA.
Mereka juga ingin berjuang finis di peringkat empat besar, demi tiket Liga Champions.
"Kami memiliki hal lain untuk diperjuangkan: Piala FA, dan (finis) empat besar (Premier League)," ucap Guardiola.
2. Musim terburuk ManCity di era Guardiola
Memang, perjalanan Kevin De Bruyne dan kawan-kawan di musim ini menjadi yang terburuk di bawah arahan Guardiola. Mereka untuk pertama kalinya bertengger di peringkat tujuh saat natal.
Fakta menariknya, berdasarkan catatan Opta, tim yang berada di peringkat tujuh klasemen saat natal tidak pernah juara. Kutukan ini yang belum terpatahkan ini pun berpotensi menimpa The Citizens.
3. Guardiola sudah bisa tersenyum
Terlepas dari ManCity yang keluar dari perburuan gelar, Guardiola sudah bisa tersenyum. Itu karena mereka akhirnya mampu membukukan kemenangan dalam lima laga terakhirnya di Premier League, usai menghantam Leicester City 2-0, Minggu (29/12/2024).
"Berhari-hari tanpa kemenangan, sekarang kami sungguh lega. Performa kami bukan yang terbaik, Leicester bagus. Senang atas hasil yang diraih para pemain dan komitmen mereka untuk berada di sini," ujar Guardiola kepada BBC.