Gustavo Almeida Bangkit, Persija Jakarta Pun Terangkat

- Gustavo Almeida cetak 11 gol dari 16 laga bersama Persija, menjadi pemain paling tajam di skuad 'Macan Kemayoran'.
- Performa apik Almeida membawa efek positif bagi Persija, membantu tim meraih kemenangan dan membuat lini serang lebih hidup.
- Dengan performa apiknya, Almeida mampu menggendong Persija finis di peringkat tiga Liga 1 2024/25, bersaing di papan atas.
Jakarta, IDN Times - Ketika didatangkan Persija Jakarta di pertengahan musim 2023/24, harapan besar tertumpu di pundak Gustavo Almeida. Skuad 'Macan Kemayoran' rindu akan pencetak gol ulung kala itu.
Namun, harapan itu tidak langsung berbuah manis. Di awal-awal kedatangannya, Almeida tidak langsung ciamik bersama Persija. Cedera sempat menghinggapi, membuatnya hanya mampu sumbang dua gol dari tujuh laga.
Musim ini Almeida berubah drastis. Ciamiknya, perubahan ini juga membawa sesuatu yang positif bagi Persija.
1. Almeida jauh lebih produktif

Almeida menyambut Liga 1 2024/25 dengan lebih segar ketimbang musim lalu. Cedera yang sempat menggerogotinya sudah purna. Dia pun menjelma jadi mesin gol 'Macan Kemayoran' musim ini.
Total, sosok asal Brasil itu sudah mencetak 11 gol dari 16 laga yang dijalani bersama Persija. Dia pun jadi pemain paling tajam di dalam skuad 'Macan Kemayoran', karena hampir setengah dari gol Persija musim ini lahir dari dirinya.
2. Membawa efek positif bagi Persija

Performa apik Almeida di lini depan ini membawa efek positif bagi Persija. Tak jarang, gol-gol yang dicetak pemain berusia 28 tahun itu membantu Persija meraih kemenangan atau keluar dari situasi sulit.
Di laga lawan PSS Sleman, Almeida mencetak hat-trick yang membawa Persija menang. Ketika lawan Persik, gol yang dia cetak membuka keran gol Persija di laga tersebut.
Tidak cuma membantu dari segi gol, hadirnya Almeida juga membuat lini serang Persija lebih hidup. Pergerakannya yang lincah kerap membuat lini pertahanan lawan kelimpungan.
Almeida juga mampu berkombinasi dengan apik bersama Ryo Matsumura dan Marko Simic. Tak jarang, dia membuka ruang bagi Matsumura atau Simic untuk menciptakan peluang dan mencetak gol.
3. Menunggu ledakan Almeida di putaran kedua

Dengan performa apik selama paruh pertama, Almeida mampu menggendong Persija finis di peringkat tiga, di bawah Persebaya Surabaya dan Persib Bandung. Dia membawa 'Macan Kemayoran' bersaing di papan atas.
Di paruh kedua nanti, tentu Persija berharap performa apik Gustavo Almeida terus bertahan. Sebab, setelah sekian lama, akhirnya mereka punya predator yang bisa diandalkan di lini depan.