Juventus Tersingkir dan 4 Fakta Perempat Final Coppa Italia 

Juve gagal pertahankan gelar

Babak perempat final Coppa Italia yang digelar pada tengah pekan ini, memunculkan hasil-hasil yang mengejutkan, bahkan mencengangkan. Mengejutkan karena tim juara bertahan, Juventus out setelah kalah cukup telak. Sementara AS Roma dibantai dengan skor mencengangkan.

Enam dari delapan tim perempat finalis sudah turun bermain pada Selasa (29/1) dan Rabu (30/1/2019) tadi malam waktu setempat. Berikut beberapa fakta dari hasil perempat final Coppa Italia.

1. Pertahanan rapuh, Juventus kalah telak dari Atalanta dan gagal lolos ke semifinal

Juventus Tersingkir dan 4 Fakta Perempat Final Coppa Italia twitter.com/Atalanta_BC

Kejutan terjadi di Stadion Atleti Azzuri d'Italia, ketika tuan rumah Atalanta mampu mengalahkan Juventus dengan skor cukup telak, 3-0 pada perempat final Coppa Italia, Rabu (30/1/2019) malam waktu setempat atau Kamis (31/1/2019) dini hari tadi. Kekalahan tersebut membuat Juventus langsung tersingkir dari Coppa Italia dan gagal mempertahankan gelar yang mereka raih musim lalu.

Kekalahan tersebut mengejutkan. Sebab, kecuali pemain yang cedera, Juventus turun dengan hampir semua pemain terbaiknya,. Termasuk Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala yang bermain sejak menit awal babak pertama. Tetapi memang, absennya Leonardo Bonucci yang cedera, membuat pertahanan Juve tidak sekokoh biasanya. Terlebih Giorgio Chiellini mengalami cedera di menit ke-27 dan langsung ditarik keluar.

Keluarnya Chiellini dan tiadanya Bonucci membuat pertahanan Juve rapuh. Bayangkan, hanya dalam rentang dua menit, gawang Juve bisa kemasukan gol dua kali. Itu terjadi di menit ke-37 ketika Timothy Castagne membawa Atalanta unggul. Dua menit berselang, giliran Duvan Zapata menjebol gawang Juve. Skor 2-0 untuk tuan rumah menjadi penutup babak pertama.

Di babak kedua, upaya pelatih Juve, Massimiliano Allegri untuk memasukkkan Miralem Pjanic dan Douglas Cousta di babak kedua, tidak mampu mengubah situasi. Malah, Zapata kembali mencetak gol di menit ke-86 seperti dikutip dari football-italia.net.

Hasil ini membuat Stadion Atleti Azzuri d'Italia menjadi tempat yang gagal ditaklukkan Juventus di musim 2018/19 ini. Sebelumnya, dalam perjumpaan di Liga Italia pada 26 Desember 2018 lalu, Atalanta bermain imbang 2-2 dengan Juventus.

2. Pelatih Juventus sebut Atalanta memang pantas menang

Juventus Tersingkir dan 4 Fakta Perempat Final Coppa Italia twitter.com/juventusfcen

Coppa Italia menjadi salah satu incaran yang ingin dimenangi Juventus musim 2018/ini selain tentunya Liga Italia. Namun, Juve yang berstatus juara bertahan, justru tersingkir dengan cara tragis setelah dikalahkan Atalanta dengan skor mencolok, 3-0.

Dikutip dari website resmi klub, Pelatih Juve, Massimiliano Allegri menyebut timnya mengalami malam yang buruk di markas Atalanta. Menurut Allegri, pemain-pemain Juve mengalami kelelahan secara mental.

"Hasil ini mengecewakan karena kompetisi ini penting. Tapi, saya tidak akan mengritik mereka dengan pencapaian sejauh ini. Kami memang mengalami malam buruk. Kami harus memberi pujian untuk lawan kami, Atalanta pantas menang. Terpenting sekarang, kami harus merespons kekalahan ini secepat mungkin," ujar Allegri dikutip dari juventus.com.

Akhir pekan ini, Juventus akan menjamu Parma pada pekan ke-22 Liga Italia, Minggu (3/1/2019). Allegi tentunya berharap Juve bisa bangkit dan meraih kemenangan atas Parma.

Baca Juga: 3 Hal yang Bisa Membuat AC Milan Kalahkan Napoli di Coppa Italia

3. AS Roma dibantai Fiorentina, muncul rumor pemecatan pelatih

Juventus Tersingkir dan 4 Fakta Perempat Final Coppa Italia twitter.com/OfficialASRoma

Hasil mencengangkan terjadi di Artemio Franchi ketika Fiorentina menjamu AS Roma untuk memperebutkan tiket semifinal Coppa Italia (30/1). Di luar dugaan, Roma yang penampilannya mulai membaik di Liga Italia, dibantai tanpa ampun oleh Fiorentina 7-1. Federico Chiesa mencetak hat-trick pertama dalam kariernya. Plus dua gol dari Giovanni Simeone dan gol Luis Muriel juga Marco Benassi. Sementara Roma sempat memperkecil skor 1-2 lewat gol Aleksandr Kolarov.

Kekalahan telak itu rupanya membuat pemain-pemain Roma frustrasi. Penyerang Roma, Edin Dzeko yang baru dimainkan di babak pertama, dikartu merah di menit ke-72. Media-media Italia menyebut Dzeko meludahi wasit Gianluca Manganiello sehingga diusir keluar lapangan.

Meski kalah memalukan, pelatih Roma, Eusebio Di Francesco menolak mundur. Media-media Italia memang mulai memunculkan rumor Antonio Conte atau Paulo Sousa sebagai kandidat pelatih baru Roma. Menurut Eusobio, dirinya tidak akan mengaveluasi penampilan timnya dalam kondisi marah. Dia hanya menyebut, taktik sehebat apapun tidak akan bisa berjalan di lapangan tanpa ada mentalitas yang bagus dari pemain.

"Kami seperti kehilangan kepala dengan kekalahan ini. Penampilan kami sungguh kacau. Namun, saya tidak akan mundur. Saya akan melakukan evaluasi setelah mood saya kembali bagus," ujar Eusebio Di Francesco.

Di semifinal, Fiorentina akan bertemu dengan AC Milan. Menurut jadwal, semifinal Coppa Italia yang pertandingannya memainkan sistem home and away, akan digelar pada 24 Februari dan 24 April. Fiorentina akan away lebih dulu ke markas Milan seperti dikutip dari Soccerway.com.

4. Milan mulai diuntungkan dengan penampilan ganas Krzysztof Piatek

Juventus Tersingkir dan 4 Fakta Perempat Final Coppa Italia twitter.com/acmilan

Sehari sebelumnya, AC Milan menjadi tim pertama yang memastikan lolos ke semifinal Coppa Italia. Milan lolos ke empat besar setelah mengalahkan Napoli 2-0 di San Siro (29/1) malam waktu setempat. Sorotan tertuju pada penyerang anyar Milan, Krzysztof Piatek yang mencetak dua gol kemenangan I'rossonerri. Pertama kali dimainkan sebagai starter, penyerang asal Polandia ini bisa membayar kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Pelatih Milan, Gennaro Gattuso langsung memuji Piatek. Meski, secara keseluruhan, Milan disebutnya kini lebih baik dengan hadirnya gelandang asal Brasil, Lucas Paqueta. "Piatek penyerang yang mematikan bila berada di kotak penalti. Kami senang bisa memiliki penyerang seperti dia. Namun, saya juga perlu mengucapkan selamat kepada seluruh tim. Kami bertahan dengan baik, lalu kualitas individu Paqueta, kecepatan Samu Castillejo dan akhirnya, Piatek membuat perbedaan," ujar Gattuso.

Di semifinal, Milan akan menghadapi Fiorentina. Namun, sebelumnya, Gattuso harus menyiapkan timnya untuk menghadapi AS Roma di Olimpico pada lanjutan Liga Serie A Italia pada akhir pekan ini. Gattuso tentunya kembali berharap pada ketajaman Piatek.

Tiga dari empat tiket ke semifinal Coppa Italia sudah ada pemiliknya. Satu tiket tersisa akan diperebutkan oleh Inter Milan dan Lazio yang baru akan bertanding Kamis (31/1/2019) malam nanti waktu Italia di San Siro. Dukung Inter atau Lazio yang ke semifinal?

Baca Juga: 5 Rekor Impresif yang Dicatatkan Cristiano Ronaldo Bersama Juventus

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya