Tekuk Madura United, Pelatih Persija: Kami Belajar dari Pengalaman

16 Okt 2018, 11:35 WIB

Liga-Indonesia.id

Madura United secara mengejutkan bertekuk lutut di kandangnya sendiri. Persija yang datang bertamu membuat seisi Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan terdiam dalam duel Sabtu (13/10) malam.

Satu-satunya gol pertandingan tersebut tercipta di menit ke-39. Renan Alves yang berhasil memotong serangan langsung mengirim umpan lambung ke Riko Simanjuntak. Alih-alih menembak, Si Kancil meneruskan bola ke Marko Simic yang tak terkawal. Striker asal Kroasia tersebut berhasil mengoyak gawang MU tanpa kesulitan.

Kendati menyerang habis-habisan di paruh kedua pertandingan, angka penyama kedudukan tak kunjung dimiliki tuan rumah. Skor 0-1 tak berubah hingga wasit Aprisman Aranda meniup peluit panjang.

1. Dominan dalam statistik rupanya tidak cukup bagi Madura United

Instagram.com/maduraunited.fc

Berbicara selepas laga, Gomes de Oliviera sang pelatih Madura United mengaku kecewa berat. Meski Laskar Sape Kerrab dominan sepanjang 90 menit plus banyak menciptakan peluang, hasil akhir justru berbicara sebaliknya.

"Kami menguasai pertandingannya. Kami menguasai posession ball, mereka tampil garang, dan baik. Mereka sudah berjuang, tapi kami tidak bisa meraih kemenangan. Kami kalah di kandang, sakitnya luar biasa," ujar juru taktik berkebangsaan Brasil tersebut seperti yang terlihat dalam unggahan kanal YouTube resmi klub Madura United TV.

Meninjau statistik, Slamet Nurcahyo dan kawan-kawan menguasai 70% aliran bola di saat Persija hanya kebagian 30%. Peluang pun lebih banyak mereka peroleh, yakni 12 berbanding 5. Agaknya MU kesulitan membongkar sektor belakang Persija yang memilih bertahan total sejak unggul 0-1.

2. Kemenangan Persija adalah buah pengalaman yang dipetik dari beberapa pertemuan sebelumnya

Instagram.com/persijajkt

Di sisi lain, Stefano Cugurra dari kubu Persija bertutur jika pengalaman jadi kunci keberhasilan skuatnya. Fakta berbicara, mereka tak mampu menang dari total tujuh pertemuan terakhir. Bahkan pada putaran pertama musim 2018, Macan Kemayoran-lah yang ditekuk 0-2 saat berjumpa di GBK.

"Hari ini kami menerapkan strategi yang berbeda, yakni bermain menunggu di belakang dan mengandalkan serangan balik sehingga mendapatkan gol yang bagus. Akhirnya kami mendapatkan hasil yang bagus dan meraih kemenangan hari ini," tandas sosok yang biasa disapa Teco itu seperti dikutip dari laman Persija.id.

Hasil ini mengangkat Ramdani Lestaluhu beserta kolega ke peringkat tiga berkat torehan 42 poin, hanya terpaut dua angka dari PSM si runner-up.

3. Laskar Sape Kerrab berpeluang menebus kekalahan saat menjamu Persipura di pekan ke-26

Liga-Indonesia.id

Menjamu Persipura pada Sabtu (20/10) akhir pekan ini, Madura United dipastikan bermain ngotot demi menebus poin yang terbuang. Sedang Persija bakal meladeni tantangan Persela di hari Jumat (19/10) mendatang.

Berikut susunan pemain kedua kesebelasan :

Madura United (4-4-2)

Satria Tama Hardianto; Benny Wahyudi (Imam Bagus Kurnia, 79'), Guntur Ariyadi, Munhar, Andik Rendika Rama; Milad Zeneyedpour (Bayu Gatra, 45'), Slamet Nurcahyo, Asep Berlian, Zah Rahan Krangar; Mahamadou Samassa, Greg Nwokolo (Engelberd Sani, 60')

Persija (4-4-2)

Shahar Ginanjar; Jaimerson Xavier, Maman Abdurrahman, Gunawan Dwi Cahyo, Anan Lestaluhu (Michael Orah, 81'); Riko Simanjuntak, Rohit Chand, Ramdani Lestaluhu (Fitra Ridwan, 87'), Novri Setiawan; Osas Saha (Asri Akbar, 46'), Marko Simic.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.