Demi Posisi 4 Besar, Hazard Targetkan Kemenangan Beruntun di Sisa Laga
Demi meraih target 4 besar di klasemen akhir Liga Inggris, pemain Chelsea, Eden Hazard, menginginkan hasil kemenangan beruntun di sisa laga akhirnya. Saat ini, Chelsea sedang berada di peringkat 6 klasemen sementara Liga Inggris 2018/2019. Bagaimana awal ceritanya?
1. Chelsea telah bangkit dari kekalahan di final Piala Liga Inggris
Dilansir dari Sky Sports, Eden Hazard mengatakan Chelsea harus memenangkan 11 pertandingan tersisa di Liga Inggris 2018/2019 jika mereka ingin berhasil dalan perebutan tempat 4 besar klasemen akhir sekaligus tiket Liga Champions Eropa musim berikutnya. Anak asuhan Maurizio Sarri ini telah mengalami kebangkitan usai kekalahan dari Manchester City di final Piala Liga Inggris dengan mengalahkan Tottenhan dan Fulham dalam lanjutan Liga Inggris.
Hazard mengatakan jelang kemenangan atas Fulham pada hari Minggu, 3 Maret 2019, lalu, klub berjuluk The Blues ini membahas keuntungan dari Tottenham dan Arsenal, di mana keduanya kehilangan poin penuh dalam laga Derby London Utara di hari Sabtu, 2 Maret 2019, yang berakhir dengan hasil imbang. "Kami berbicara bersama di ruang ganti tentang Arsenal-Tottenham. Keduanya kehilangan dua poin.
"Empat tim teratas adalah perang keras, karena kami bukan hanya empat tim, kami enam tim. Sekarang kami memiliki 11 pertandingan untuk dimainkan hingga akhir musim. Kami akan mencoba mengambil poin maksimal," ungkap pernyataan Eden Hazard mengenai peluang Chelsea seperti yang dikutip dari Sky Sports.
2. Kemenangan atas Fulham memangkas jarak menjadi 2 poin dari Manchester United
Kemenangan atas Fulham yang berakhir dengan skor 2-1 melalui gol-gol dari Gonzalo Higuain dan Jorginho ini membuat mereka terpaut 2 poin dari posisi keempat di klasemen sementara, Manchester United, dengan satu pertandingan di tangan masing-masing dari rival 4 besar mereka. Sebelum raihan 2 kemenangan beruntun ini, posisi Maurizio Sarri berada dalam titik berbahaya sebagai pelatih Chelsea karena performanya yang begitu menurun.
Ketika itu, Sarri merasakan kekalahan telak 0-4 dari tim papan tengah, Bournemouth, dan 0-6 dari Manchester City di laga Liga Inggris serta tersingkirnya dari turnamen Piala Inggris di tangan Manchester United hingga kalah di babak final Piala Liga Inggris dari Manchester City. Belum lagi dengan masalah kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, yang menolak untuk digantikan dengan Willy Caballero dalam laga final Piala Liga Inggris membuat situasi mereka menjadi memanas.
Sejak menjatuhkan hukuman terhadap Kepa Arrizabalaga dan memutuskan memainkan Willy Caballero di laga Chelsea menghadapi Tottenham pekan lalu yang berakhir dengan kemenangan 2-0 atas Tottenham. Hazard awalnya tindakan kiper asal Spanyol ini dinilai melemahkan posisi Sarri sebagai pelatih Chelsea karena tindakannya, namun posisi Sarri justru lebih kuat dibandingkan sebelum-sebelumnya setelah insiden itu.
"Minggu ini tidak begitu mudah baginya, tetapi dia adalah penjaga gawang yang hebat dan dia pria yang hebat," ungkap pernyataan dari Hazard menilai Kepa Arrizabalaga seperti yang dikutip dari Sky Sports.
3. Laga menghadapi Dynamo Kyiv menjadi laga berikutnya di ajang Liga Eropa
Laga menghadapi Dynamo Kyiv dalam babak 16 besar Liga Eropa 2018/2019 menjadi laga berikutnya yang dihadapi Chelsea dengan bermain di markas sendiri, Stamford Bridge, pada tanggal 7 Maret 2019. Berstatus sebagai tuan rumah di leg pertama, Chelsea ingin meraih hasil kemenangan demi memuluskan harapan untuk bisa lolos ke babak berikutnya.
Terakhir kali, Chelsea bertemu dengan Dynamo Kyiv pada musim 2015/2016 dalam ajang Liga Champions Eropa dengan dua pertemuan yakni 0-0 di markas Dynamo Kyiv, NSK Olimpijs'kyj, dan menang 3-1 di markas sendiri. Setelah menghadapi Dynamo Kyiv, Chelsea kembali melakoni laga Liga Inggris dengan menghadapi Wolverhampton pada tanggal 10 Maret 2019 ini.