5 Pemain Sepak Bola yang Akhirnya Terjun ke Dunia Politik, Presiden
Sepak bola sering melahirkan figur publik dengan pengaruh besar di tengah masyarakat. Popularitas, kedekatan emosional dengan rakyat, serta pengalaman memimpin di lapangan membuat sejumlah pemain dipercaya memiliki modal sosial yang kuat. Tidak mengherankan beberapa mantan pesepakbola memilih melanjutkan pengabdian melalui jalur politik.
Peralihan dari lapangan hijau ke panggung politik bukan perkara mudah. Dunia politik menuntut kemampuan berbeda, mulai dari diplomasi hingga pengambilan kebijakan. Meski begitu, beberapa pemain sepak bola berhasil membuktikan bahwa ketenaran dapat diubah menjadi tanggung jawab publik. Berikut lima pemain sepakbola yang akhirnya terjun ke dunia politik yang dilansir dari bbc.com:
1. George Weah (Liberia)
George Weah dikenal sebagai salah satu pemain Afrika terbaik sepanjang sejarah. Prestasinya mencapai puncak saat meraih Ballon d’Or pada 1995, sebuah pencapaian langka bagi pemain asal Afrika. Karier gemilangnya di klub-klub Eropa membuat namanya sangat dihormati di Liberia.
Setelah pensiun, Weah terjun ke dunia politik dan aktif dalam kegiatan sosial. Perjalanan panjangnya berbuah manis ketika terpilih sebagai Presiden Liberia pada 2017. Weah menjadi simbol harapan bagi rakyatnya, membuktikan bahwa mantan pesepak bola mampu memimpin negara dengan latar belakang yang penuh tantangan.
2. Romário (Brasil)
Romário merupakan legenda sepak bola Brasil yang dikenal dengan ketajamannya di depan gawang. Perannya membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 1994 menjadikannya pahlawan nasional. Karakter vokal dan berani berbicara apa adanya membuatnya selalu menjadi sorotan publik.
Sifat tersebut berlanjut ke dunia politik ketika Romário terpilih menjadi anggota parlemen dan kemudian senator Brasil. Fokus perjuangannya banyak tertuju pada isu sosial dan olahraga, termasuk hak penyandang disabilitas. Keberaniannya bersuara di parlemen mencerminkan gaya bermainnya yang lugas dan tanpa kompromi.
3. Kakha Kaladze (Georgia)
Kakha Kaladze dikenal sebagai bek tangguh yang sukses bersama AC Milan. Kariernya di Eropa membuatnya menjadi salah satu pemain paling berprestasi dari Georgia. Kepemimpinannya di lapangan tercermin dari ketenangan dan konsistensi dalam bertahan.
Usai pensiun, Kaladze masuk ke dunia politik dan bergabung dengan partai berkuasa di Georgia. Ia kemudian dipercaya menjabat sebagai Wali Kota Tbilisi. Perannya dalam pemerintahan menunjukkan transisi yang relatif mulus dari dunia olahraga ke ranah administrasi publik.
4. Hakan Şükür (Turki)
Hakan Şükür merupakan ikon sepak bola Turki yang terkenal lewat gol-gol pentingnya di level klub dan tim nasional. Ia menjadi bagian penting dari kesuksesan Turki di Piala Dunia 2002. Popularitasnya menjadikannya figur yang sangat dikenal masyarakat.
Setelah gantung sepatu, Şükür terpilih sebagai anggota parlemen Turki. Langkah ini sempat dipandang sebagai bentuk lanjutan dari pengaruh besarnya di masyarakat. Meski perjalanan politiknya kemudian penuh kontroversi, keterlibatannya menunjukkan bagaimana sepak bola dan politik bisa saling bersinggungan.
5. Pelé (Brasil)
Pelé bukan hanya legenda sepak bola, tetapi juga ikon global olahraga. Prestasinya membawa Brasil menjuarai Piala Dunia tiga kali menjadikannya simbol kebanggaan nasional. Pengaruhnya melampaui sepak bola dan masuk ke berbagai aspek kehidupan sosial.
Pada era 1990-an, Pelé dipercaya menjabat sebagai Menteri Olahraga Brasil. Dalam perannya, ia mendorong reformasi tata kelola olahraga dan transparansi. Keterlibatannya di pemerintahan menunjukkan bahwa pengalaman dan reputasi seorang atlet bisa dimanfaatkan untuk kebijakan publik.
Perjalanan para pemain sepak bola menuju dunia politik menunjukkan bahwa pengaruh olahraga tidak berhenti di stadion. Popularitas, kedekatan dengan rakyat, dan pengalaman kepemimpinan menjadi modal penting dalam membangun karier politik.
