Heboh Jepang Mau Keluar dari AFC Imbas Kekecewaan ke Timur Tengah

- JFA kecewa dengan AFC karena terlalu loyal pada Timur Tengah, terutama dalam pengelolaan Liga Champions Asia.
- Mendirikan konfederasi baru di Asia Timur tidak mudah dan memerlukan komunikasi dengan FIFA serta turnamen regional.
- Tendensi AFC ke Timur Tengah juga dirasakan oleh suporter Indonesia terkait kelolosan Arab Saudi dan Qatar ke Piala Dunia 2026.
Jakarta, IDN Times - Rumor yang mengejutkan muncul di sepak bola Asia. Jepang kabarnya ingin keluar dari Konfederasi Sepak bola Asia dan berencana mendirikan yang baru di kawasan Asia Timur.
Media Irak, UTV, melansir wacana Jepang keluar dari AFC berada dalam tahapan yang serius. Federasi Sepak bola Jepang, JFA, berniat untuk mendirikan Federasi Asia Timur demi mendapatkan legitimasi baru di kawasan.
1. JFA kecewa dengan AFC
Spekulasi ini muncul karena JFA merasa kecewa dengan AFC yang terlalu loyal pada Timur Tengah. Manajemen pengelolaan di AFC, menurut JFA dalam laporan tersebut, terlalu berorientasi pada sumber dana yang berasal dari Qatar.
Hal itu terlihat dari cara AFC mengelola Liga Champions Asia yang menggelar perempat final di kawasan Timur Tengah. Sehingga, menurut JFA, ada ketimpangan yang terjadi.
2. Gak mudah bangun konfederasi baru
Meski mau bangun konfederasi baru, tentunya tak akan mudah dilakukan oleh JFA. Perlu ada komunikasi dengan FIFA selaku otoritas sepak bola paling berpengaruh di dunia.
Ini berkaitan dengan jatah Piala Dunia yang harus dibagikan ke masing-masing konfederasi. Selain itu, perlu ada turnamen regional yang dibangun demi bisa menjaga ekosistem sepak bola kawasan.
3. Sempat disinggung juga sama suporter Indonesia
Tendensi akan keberpihakan AFC ke Timur Tengah sebenarnya tak cuma dirasakan Jepang. Fans sepak bola Indonesia sempat ramai menyatakan jika kelolosan Arab Saudi dan Qatar ke Piala Dunia 2026 juga sudah diprediksi karena "pesanan".
Di media sosial, banyak yang merasa jika kelolosan Arab Saudi dan Qatar menjadi hal wajar karena kekuatan uangnya dan pengaruh besar.