Helmut Marko Tegaskan Max Verstappen Tak Akan Pergi dari Red Bull

- Max Verstappen tertinggal 61 poin dari Oscar Piastri setelah GP Austria 2025.
- Kontrak Verstappen masih berlaku hingga akhir 2028 dengan klausul keluar berdasarkan performa.
- Verstappen tak memberikan jawaban jelas terkait masa depannya di Red Bull, fokus pada meningkatkan performa saat ini.
Masa depan Max Verstappen bersama Red Bull tengah menjadi pusat perhatian. Itu tak lepas dari serangkaian hasil kurang memuaskan yang diperoleh Verstappen dalam beberapa balapan terakhir. Kondisi tersebut memantik kabar perihal peluang pembalap asal Belanda itu keluar dari tim.
Kabar sampai ke telinga Helmut Marko. Penasihat Red Bull itu menegaskan, Verstappen tak akan keluar dari tim dalam waktu dekat. Apalagi, pemilik empat gelar juara dunia Formula 1 itu masih memiliki kontrak jangka panjang dengan tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris.
1. Max Verstappen kini tertinggal 61 poin dari Oscar Piastri selepas pekan balap GP Austria 2025
Max Verstappen menelan pil pahit pada pekan balap GP Austria yang berlangsung pada 27--29 Juni 2025. Pembalap berkebangsaan Belanda itu tersingkir pada lap pertama setelah terlibat insiden dengan Kimi Antonelli di tikungan ketiga. Hasil tersebut memperpanjang rentetan tanpa kemenangan Verstappen menjadi empat balapan beruntun.
Pembalap bernomor mobil 1 itu kali terakhir finis sebagai pemenang di GP Emilia Romagna. Ketika itu, Verstappen finis di depan duo McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri. Jumlah kemenangan Verstappen pada sebelas seri awal musim ini mengalami penurunan ketimbang tahun lalu.
Verstappen menorehkan tujuh kemenangan dari sebelas seri balap Formula 1 2024. Ia juga menduduki puncak klasemen saat itu dengan perolehan 237 poin selepas GP Austria. Hal ini berbanding terbalik dengan kedudukan Verstappen saat ini yang bertengger di peringkat ketiga klasemen pembalap. Ia tertinggal 61 poin dari Oscar Piastri.
2. Helmut Marko tegaskan kontrak Max Verstappen masih berlaku sampai akhir 2028
Rentetan hasil kurang mengesankan dalam beberapa seri balap terakhir memantik kabar perihal masa depan Max Verstappen di Red Bull. Verstappen memang punya kontrak panjang hingga pengujung 2028 bersama tim yang dipimpin Christian Horner tersebut. Akan tetapi, ada sejumlah klausul dalam kontrak Verstappen yang memungkinkan rekan setim Yuki Tsunoda itu angkat kaki lebih cepat.
Helmut Marko angkat bicara terkait kans Verstappen keluar dari Red Bull. Ia tak menampik adanya klausul keluar tim dalam kontrak Verstappen. Walau demikian, Marko menegaskan Verstappen tak akan keluar dari tim karena telah terikat kontrak sampai akhir 2028.
"Aku menduga orang-orang akan memakai balapan ini (GP Austria) untuk memantik kegaduhan. Sekali lagi, Verstappen punya kontrak hingga akhir 2028. Seperti pembalap top lainnya, terdapat klausul keluar yang berbasis pada performa. Akan tetapi, tidak ada alasan sama sekali kontrak ini tidak dipenuhi," jelas Helmut Marko dilansir Motorsport.
3. Max Verstappen tak memberi jawaban jelas perihal masa depannya bersama Red Bull
Di lain pihak, Max Verstappen tak memberikan jawaban jelas mengenai masa depannya bersama Red Bull. Ia menilai perbincangan seputar kontrak tak perlu dibahas berlarut-larut. Verstappen mengaku fokusnya saat ini adalah meningkatkan performa guna meraup hasil lebih baik.
"Aku pikir kita tidak perlu membicarakan itu. Aku tak tahu, apakah kamu (wartawan) menginginkanku mengulangi ucapan yang aku sampaikan tahun lalu? Jawabannya sama. Aku bahkan tak ingat ucapanku tahun lalu," jelas Max Verstappen dikutip F1i.
"Sekali lagi, itu tidak terlalu kupikirkan. Fokusku hanya mengemudi dengan baik dan berusaha meningkatkan performa. Setelahnya, kami akan fokus untuk tahun depan," sambungnya.
Max Verstappen memang terikat kontrak hingga akhir 2028. Red Bull masih berpeluang melihat pembalapnya berada di garasi mereka tahun depan. Akan tetapi, peluang Verstappen angkat kaki dari tim sebelum kontrak rampung tak sepenuhnya tertutup. Jika Red Bull tak segera berbenah, bukan tidak mungkin pembalap andalan mereka mencari tim baru yang bisa membantu untuk bersaing di kejuaraan.