Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hidup Messi Plastik Afghanistan yang Diliputi Teror

Murtaza Ahmadi, bocah Afganistan yang viral pada 2016 lalu. (marca.com)
Murtaza Ahmadi, bocah Afganistan yang viral pada 2016 lalu. (marca.com)

Jakarta, IDN Times - Ingat Murtaza Ahmadi? Sosok yang terkenal akibat memakai jersey Lionel Messi dari kantong plastik ini, muncul lagi ke permukaan. Ahmadi menjadi salah satu korban yang terjebak dalam krisis di Afghanistan.

Ahmadi viral di 2016 lalu. Fotonya menggunakan jersey dari kantong plastik mengundang perhatian Barcelona. Hingga akhirnya, Ahmadi diundang oleh Barcelona buat ketemu Messi secara langsung. Sebuah kisah yang menyentuh dan membuat Ahmadi bahagia.

Namun, Ahmadi kini tak bisa mengenang memori itu dengan manis. Dia mengenang memori tersebut dengan kekhawatiran yang menyelimutinya. Takut hingga ngeri, menyelimuti Ahmadi, karena pertemuannya dengan Messi dikhawatirkan bisa memberikan mereka masalah.

1. Menghadapi ancaman penculikan

Murtaza Ahmadi. (rt.com)
Murtaza Ahmadi. (rt.com)

Karena undangan dari Barcelona, Ahmadi malah menjadi target dari penculikan. Sebab, beberapa pihak di Afghanistan merasa Ahmadi mendapat uang dari pertemuan tersebut.

Beberapa bahkan sudah menakut-nakuti akan menculik Murtaza. Bahkan, sejumlah orang sudah menyatakan ingin melakukan hal tersebut dengan nyata.

2. Terjebak di rumah

Ilustrasi pertempuran pasukan Afganistan dengan pemberontak Taliban. (twitter.com/SAfmRadio)
Ilustrasi pertempuran pasukan Afganistan dengan pemberontak Taliban. (twitter.com/SAfmRadio)

Ahmadi kini sudah berusia 10 tahun. Dia beserta keluarganya tinggal di Kabul, usai melarikan diri setelah Taliban menyerang desanya. Tetapi, tidak ada jalan keluar dari kengerian. Kini, Ahmadi tak bisa ke mana-mana lantaran hanya bisa terdiam di rumah 

"Saya terjebak di rumah dan tidak bisa ke luar karena sangat takut dengan Taliban. Saya ingin pergi ke tempat yang aman dari Afghanistan. Tolong selamatkan saya dari situasi ini," kata Ahmadi dikutip Marca.

3. Tidak dapat perlindungan

Potret militan Taliban di Afganistan. (namnewsnetwork.org)
Potret militan Taliban di Afganistan. (namnewsnetwork.org)

Ahmadi dan keluarganya termasuk ke dalam kelompok Hazara Syiah. Suatu kelompok minoritas yang dianiaya oleh Taliban. Mahdia Ahmadi, saudara perempuan dari Ahmadi, menjelaskan ancaman yang mereka hadapi.

Keluarga Ahmadi selalu berada dalam ancaman. Bahkan, mereka merasa tak dilindungi oleh pihak berwajib seperti polisi atau tentara.

"Setiap kali ada ketukan pintu, Ahmadi mengira itu adalah Taliban dan berlari ke arah saya atau ibunya untuk bersembunyi," ujar Mahdia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ahmad Fikri Adzhani
EditorAhmad Fikri Adzhani
Follow Us