Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hubungan Retak, Januari Jadi Penentu Nasib Mo Salah di Liverpool

ilustrasi Liverpool
ilustrasi Liverpool (pixabay.com/anwo00)
Intinya sih...
  • Dicadangkan dua laga beruntun
  • Redknapp: Hubungan sudah di titik “Breaking Point”
  • Slot Akui Salah Kecewa, tapi Tetap Profesional
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Situasi Mohamed Salah di Liverpool memasuki fase paling tegang sejak ia bergabung dengan klub tersebut. Setelah dua laga beruntun dicadangkan, spekulasi mengenai masa depannya kembali mencuat.

Mantan pemain Liverpool, Jamie Redknapp sempat berkomentar bahwa dia akan takjub jika Salah menyelesaikan sisa masa kontraknya bersama Liverpool. Bahkan, Redknapp mengatakan Salah bisa saja pergi pada Januari 2026 mendatang.

1. Dicadangkan dua laga beruntun

Keputusan untuk Arne Slot mencadangkan Salah dalam dua pertandingan terakhir, termasuk saat melawan Sunderland, memunculkan tanda tanya besar. Meski dimasukkan di babak kedua, Salah tidak mampu memberikan dampak signifikan dalam hasil imbang 1-1 tersebut.

Penurunan performa musim ini kontras dengan musim sebelumnya ketika Salah mencetak 29 gol dan 18 assist di Premier League. Kontras performa ini membuat posisinya di starting XI terguncang dan membuka ruang spekulasi lebih jauh.

2. Redknapp: Hubungan sudah di titik “Breaking Point”

Redknapp menilai hubungan antara Salah dan Liverpool telah mencapai batas kritis. Menurutnya, Salah tidak akan menerima peran sebagai pemain cadangan setelah menjadi ikon klub bertahun-tahun. Kondisi ini diyakini Redknapp tidak akan berdampak baik untuk Liverpool dan Salah.

"Aku akan kaget kalau dia bisa menyelesaikan dua tahun terakhir kontraknya, atau satu setengah tahun. Menurutku ini sama sekali tidak membantu situasinya. Dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi, entah itu di bulan Januari atau mungkin musim panas nanti,” kata Redknapp.

"Dia adalah salah satu pemain hebat Premier League, legenda Liverpool, dan karena itulah aku merasa ini tidak akan berakhir dengan baik,” sambung dia.

3. Salah kecewa, tapi tetap profesional

Meski tensi meningkat, Slot menyebut Salah tetap menunjukkan sikap profesional.

“Menurut saya, ia bereaksi seperti profesional top. Dia sangat positif terhadap rekan-rekannya,” sebut Redknapp.

Namun, pengakuan bahwa Salah kecewa karena dicadangkan mempertegas adanya ketidakpuasan di balik layar. Jika situasi ini tak membaik, pintu keluar pada Januari atau akhir musim semakin terbuka lebar.

"Dia pasti merasa dikecewakan dan, seperti yang kamu bilang, mungkin bahkan disalahkan atas apa yang terjadi. Tapi selama tim terus menang tanpa dirinya… Aku melihat statistiknya, dan hasilnya cukup bagus saat dia tidak bermain,” kata Redknapp.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in Sport

See More

Daftar Skuad Tenis Indonesia untuk SEA Games 2025, Elite Diturunkan!

04 Des 2025, 18:06 WIBSport