Identitas AC Milan Belum Terlihat Bersama Sergio Conceicao

13 Feb 2025, 11:00 WIB

Sandy Firdaus

ilustrasi AC MIlan (pixabay.com/jorono)

Intinya sih...

Sergio Conceicao memberi harapan indah bagi AC Milan dengan kemenangan di laga Piala Super Italia 2025.
Milan mengalami inkonsistensi dan kekalahan dari Feyenoord dalam leg pertama play-off 16 besar Liga Champions 2024/25.
Conceicao menyadari ketiadaan identitas dan keseimbangan di Milan, namun tetap yakin bisa membawa tim lebih baik dalam empat bulan ke depan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketika pertama kali datang, Sergio Conceicao sempat memberi harapan indah bagi AC Milan. Kemenangan di laga Piala Super Italia 2025 seolah jadi awal yang manis.

Namun, inkonsistensi ternyata masih menghinggapi Milan di laga-laga selanjutnya. Terbaru, mereka kalah dari Feyenoord dalam leg pertama play-off 16 besar Liga Champions 2024/25, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB.

Ternyata, Conceicao menyadari masih ada masalah di Milan. Sialnya, dia belum bisa menemukan jalan keluar dari masalah tersebut.

1. Ada identitas yang belum terlihat di Milan

Seiring kekalahan dari Feyenoord ini, Conceicao mengakui ada identitas yang belum terlihat di Milan. Ketiadaan identitas ini berimbas pada level permainan tim yang tak kunjung terangkat.

"Kami semua harus meningkatkan level permainan, sedikit saja. Skuad ini punya kualitas, tetapi masih belum bisa mengeluarkan karakter yang mereka miliki. Alhasil, situasi di tim sekarang masih sulit," ujar Conceicao, dilansir Football Italia.

2. Upaya menemukan keseimbangan

Berkaca dari laga lawan Feyenoord, Conceicao melihat selain identitas yang tak ada, Milan juga belum menemukan keseimbangan. Dia harus bisa menemukan titik temu antara kualitas dan agresivitas di tim.

"Agresif, itulah yang bikin Feyenoord bisa mengalahkan kami. Sedangkan kami tidak melakukan hal yang sama. Keseimbangan antara kualitas dan agresivitas inilah yang harus segera saya temukan di tim," kata Conceicao.

3. Optimistis bisa membawa Milan lebih baik

Meski dilanda masalah inkonsistensi seperti Stefano Pioli dan Paulo Fonseca, Conceicao tidak menyerah. Dengan sisa waktu empat bulan di musim 2024/25 ini, dia yakin bisa membawa Milan lebih baik.

"Memang sulit untuk mengubah situasi tim sekarang, tetapi itu bukan hal yang tak mungkin juga. Saya siap membawa AC Milan lebih baik dalam empat bulan ke depan, memperbaiki segala kekurangan yang ada," kata Conceicao.