Everton Disanksi Premier League, Kini Melorot ke Zona Degradasi

Dihukum pengurangan poin usai melanggar financial fair play

Jakarta, IDN Times - Everton terjun bebas ke zona degradasi Premier League 2023/24. Hal itu terjadi usai mereka mendapat hukuman pengurangan poin lantaran terbukti bersalah melanggar Financial Fair Play (FFP).

Dikutip The Guardian, kini skuad The Toffes mendapatkan sanksi pengurangan 10 poin di liga. Jumlah itu bahkan jadi sanksi pengurangan poin paling besar dalam sejarah Liga Inggris.

Hal itu tentu membuat Everton semakin kesulitan bersaing di Premier League musim ini. Ancaman bakal degradasi pun menghantui mereka kembali di akhir musim nanti.

1. Everton melorot ke peringkat 19

Everton Disanksi Premier League, Kini Melorot ke Zona DegradasiTwitter.com/Everton

Sebelum sanksi dijatuhkan, Everton sebetulnya bertengger di peringkat 14 klasemen sementara Premier League 2023/24. Mereka mengumpulkan 14 poin dari empat kemenangan, dua imbang, dan enam kali menderita kekalahan.

Setelah sanksi di Premier League, mereka harus turun ke peringkat 19 di atas Burnley yang berada di posisi paling buncit. Keduanya memiliki catatan poin yang sama, yakni empat saja.

Hal ini jelas sangat merugikan Everton. Sebab, mereka bisa saja tak selamat musim ini dan harus turun kasta di akhir musim.

Baca Juga: 5 Rekrutan yang Gabung Everton pada Musim Panas 2023, Beto Terbaru!

2. Everton ajukan banding

Everton Disanksi Premier League, Kini Melorot ke Zona Degradasipotret Leon Bailey saat menghadapi Everton (skysports.com)

Hal itu membuat Everton tak tinggal diam. Mereka tak terima sanksi yang sangat berat ini lantaran dinilai tak adil dan tak proporsional dengan pengurangan poin yang sangat banyak.

Alhasil, Everton kini menyiapkan langkah hukum untuk mengajukan banding. Mereka enggan dirugikan walau sudah dinyatakan bersalah dalam kasus Financial Fair Play. 

“Sekarang kami akan memulai proses banding dan kasus ini bakal segera sidang bersama Dewan Banding yang sesuai peraturan Premier League,” tulis pernyataan Premier League dalam laman resminya.

3. Everton nilai sanksi dari Premier League terlalu berat

Everton Disanksi Premier League, Kini Melorot ke Zona Degradasipotret pemain Everton (instagram.com/everton)

Everton bahkan menyebut jika pihaknya begitu kooperatif saat menjalani proses pembuktian soal pelaggaran FFP. Mereka begitu terbuka dan transparan dalam memberikan keterangan kepada pihak Premier League, selaku operator kompetisi.

“Dengan sanksi keras dan berat yang diberikan Komisi Disiplin Premier League, hal itu tak menunjukkan kedilan dan masuk akal," kata Everton.

Dalam beberapa edisi terakhir di Premier League, Everton acap masuk zona degradasi lantaran tampil inkonsisten. Namun, mereka acap selamat ketika musim berakhir.
Kali ini, mereka pun nampaknya bakal berjuang di papan bawah Premier League 2023/24. Apakah mereka bisa selamat lagi di musim ini? Sepak terjang Everton layak dinantikan.

Baca Juga: 5 Pemain Pinjaman yang Kembali ke Everton pada Musim Panas 2023

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya