Imbangi PSM di Madya, Pelatih Kaya FC: Kami Kurang Beruntung

Dia pun mengakui jika anak asuhnya sudah berusaha memberikan yang terbaik. Saat PSM kehilangan pemainnya pada menit ke-10, yakni Dedy Gusmawan lantaran mendapatkan kartu merah, Kaya FC sudah menekan tuan rumah sepanjang pertandingan untuk memaksa hasil terbaik.

"Kami sudah mencoba yang terbaik. 15 menit pertama cukup sulit, lawan bisa mencetak gol. Lalukami membuat perubahan taktik, kami mengganti pemain di menit ke-40 akhir," ujar Corina.

Walau berhasil menahan imbang, nakhoda Kaya FC iloilo ini tak mau sesumbar dalam pertemuan keduanya nanti. Dia yakin PSM masih bisa membahayakan timnya, terlebih melihat wakil Indonesia itu tampil cuklup baik. Sehingga, dirinya bakal mempersiapkan tim dengan sangat matang dalam duel nanti.

"Laga-laga pada putaran kedua (di grup) akan berjalan ketat, jadi kami akan mempersiapkan diri dengan baik," bebernya.

Hasil imbang membuat Kaya FC berhasil merangsek ke posisi dua, menempel pemuncak klasemen yakni wakil Singapura Tampines Rovers, dengan catatan tujuh poin. Sedangkan,  PSM harus bertengger di posisi tiga klasemen sementara Grup H dengan perolehan empat poin. Mereka masih tertinggal defisit tiga poin dari sang pemuncak klasemen Tampines Rovers dan Kaya FC yang berada di posisi kedua dengan nilai lima.

Selanjutnya, PSM dan Kaya FC Iloilo bakal bakal melangsungkan duel edisi keduanya di Iloilo Sport pada 15 April 2020. Keduanya dituntut bisa meraih hasil maksimal demi menjaga peluang untuk  lolos ke fase selanjutnya AFC Cup 2020.