Insting Ole Romeny Tetap Tajam Meski Kepanasan di SUGBK

- Ole Romeny belum beradaptasi dengan baik di Indonesia, merasa kepanasan saat pertandingan di SUGBK.
- Romeny berhasil melewati kendala adaptasi dan menjadi inspirator kemenangan Timnas Indonesia dengan gol tunggalnya.
- Atmosfer dari puluhan suporter membantu Romeny melupakan rasa panas, namun ia berharap dapat meningkatkan adaptasi pada pertandingan berikutnya.
Jakarta, IDN Times - Ole Romeny ternyata belum beradaptasi dengan baik di Indonesia. Bomber Oxford United itu merasa kepanasan, saat membela Timnas Indonesia kontra Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025).
Wajar, karena Romeny baru pertama kali melakoni laga kandang di SUGBK. Namun, dia berhasil melewati kendala itu, sekaligus menjadi inspirator kemenangan Pasukan Garuda dengan skor 1-0, lewat gol tunggalnya pada menit 24. Romeny bahkan dinobatkan menjadi Man of The Match (MOTM).
1. Atmosfer di SUGBK bantu Romeny tangkal rasa panas

Beruntung, atmosfer yang diberikan puluhan suporter di tribune membantu Romeny untuk melupakan rasa panas tersebut. Pada periode berikutnya, Juni 2025, Romeny berharap dapat meningkatkan adapatsinya.
"Sulit untuk menyadari betapa panasnya selama pertandingan. Saya masih belum terbiasa dengan cuaca sepanas ini, jadi harus belajar menghadapinya juga," kata Romeny selepas laga di area mixed zone.
2. Kepanasan, tapi instingnya tetap tajam

Insting Romeny juga tetap tajam meski kepanasan. Sebab, saat mendapat peluang emas hasil kreasi Thom Haye dan Marselino Ferdinan, striker 24 tahun tersebut sempat bingung.
"Memang, waktu saya tidak banyak saat itu. Saya juga sempat berpikir, apakah bola harus dicongkel atau bagaimana. Pada akhirnya, saya mengandalkan insting saja," ujar Romeny.
3. Romeny mau lewati banyak malam indah bersama Timnas

Gol ke gawang Bahrain menjadi yang kedua bagi Romeny, karena berhasil menjebol Australia pada laga debutnya, Kamis (20/3/2025). Bedanya, gol ke gawang Bahrain terasa begitu manis.
Itu karena Timnas keok 1-5 meski Romeny mencetak gol. Sementara, Romeny berhasil membantu Timnas menang atas Bahrain lewat gol tunggalnya di SUGBK.
Romeny belum puas, karena mau merasakan banyak malam indah bersama Timnas. Ada target yang lebih besar, yakni mengantarkan Tim Merah Putih ke putaran final Piala Dunia 2026.
"Malam ini rasanya luar biasa, sulit dipercaya. Walaupun baru satu kemenangan, nanti akan ada gol-gol dan tujuan lebih besar lagi. Semoga kami akan lebih sukses," kata eks pemain FC Utrecht tersebut.