Inter Milan Ulangi Rekor Minor 6 Tahun Silam

- Kekalahan pertama terjadi begitu cepat setelah musim 2018/19
- Inter Milan mengakui permainan kurang cair di laga kali ini
- Kekalahan dari Udinese menjadi pekerjaan rumah besar bagi Inter Milan
Jakarta, IDN Times - Inter Milan mengulangi catatan buruk yang terakhir kali terlihat enam musim lalu. Hal itu buntut kekalahan yang mereka alami di pekan kedua Serie A 2025/26.
Mentas di Giuseppe Meazza, Senin (1/9/2025) dini hari WIB, Inter kalah dari Udinese dengan skor 1-2. Kekalahan ini mengulang catatan buruk yang sempat dituai pada musim 2018/19 lalu.
1. Kekalahan pertama yang begitu cepat
Ini jadi kekalahan pertama paling cepat yang pernah diderita Inter di Serie A setelah musim 2018/19. Kala itu, Inter kalah di laga pembuka dari Sassuolo dengan skor 0-1.
Setelah kekalahan itu, Inter sempat kesulitan di Serie A, dengan hanya menang dua kali dari lima laga pembuka. Namun, mereka bangkit dengan menang dalam enam laga beruntun, sejak giornata 6 sampai 11.
2. Kurang cair dan gak efektif
Pelatih Inter, Christian Chivu, mengakui tim asuhannya tampil kurang cair saat menghadapi Udinese. Mereka memang menguasai bola dan menciptakan banyak peluang, tetapi efektivitasnya minim sehingga cuma satu gol yang berhasil dicetak.
"Permainan kami kurang cair. Kami tidak bisa menemukan cara membangun serangan yang tepat untuk menciptakan peluang. Ditambah, kami kehilangan ritme karena memberikan penalti pada lawan," ujar Chivu, dilansir DAZN.
3. Pekerjaan rumah bagi Inter Milan
Kekalahan dari Udinese jadi pekerjaan rumah besar bagi Inter. Tidak cuma itu, hasil buruk ini juga membuat mereka menutup laga menuju jeda internasional dengan posisi yang kurang menguntungkan.
Apalagi, Inter harus berhadapan dengan Juventus di Allianz Stadium pada giornata ketiga Serie A musim ini. Si Nyonya Tua wajib diwaspadai karena belum terkalahkan musim ini di Serie A.