Irak yang Banjir Kritik Ancam Timnas U-23
Jakarta, IDN Times - Irak tengah terluka usai kalah dari Jepang dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Mereka dihujani kritik oleh publik usai kekalahan tersebut, karena permainan saat melawan Jepang di Jassim bin Hamad Stadium, Selasa dini hari WIB (30/4/2024), dianggap tak kompak dan di luar harapan.
Pelatih Irak, Radhi Shenaishil, punya pendapat soal hal ini. Menurut Radhi, para pemainnya tak bisa disalahkan. Sebab, mereka tampil habis-habisan di atas lapangan dan berusaha untuk bisa mengimbangi Jepang
"Saya tak mau para pemain bertanggung jawab atas kegagalan. Mereka sudah berusaha, mengeluarkan segalanya," kata Radhi dilansir Shafaq.
1. Fokus Irak cuma lolos Olimpiade
Radhi menuturkan, fokus Irak sejak awal memang bukan gelar juara. Lolos ke semifinal, menurut Radhi, sudah menjadi pencapaian yang tergolong impresif.
"Tak banyak orang mengira kami bisa ke semifinal. Fokus kami memnag lolos Olimpiade, bukan juara," ujar Radhi.
2. Timnas U-23 wajib waspada
Dengan begini, Radhi menjamin bakal menyiapkan tim asuhannya tampil sempurna saat melawan Timnas Indonesia U-23. Radhi ternyata telah menyiapkan skema khusus demi bisa menghadapi Timnas U-23.
Pada sesi latihan yang digelar Selasa (30/4/2024), Radhi telah menyiapkan anak-anak asuhnya demi menghadapi situasi berkembang di atas lapangan.
"Kami sekarang fokus menyiapkan diri melawan Indonesia. Di sana, kami akan berusaha meraih tiket ke Olimpiade," tegas Radhi.
3. Ogah dengarkan netizen
Sebenarnya, Radhi sedang berada dalam sorotan. Dia dikritik karena terlalu sering melakukan rotasi dan menempatkan sejumlah pemain di posisi tak natural.
Publik sempat menuntut Radhi lebih jeli. Namun, dia punya pendapat lain. Badai cedera serta kurang fitnya sejumlah pemain, membuat Radhi harus melakukan hal tersebut.
"Saya memilih apa yang cocok buat tim. Saya punya pandangan akan setiap pemain," ujar Radhi.