Jakarta, IDN Times - Kekalahan Liverpool dari Nottingham Forest di City Grounds, Sabtu (22/10/2022), menghadirkan cerita. Tokoh antagonis dari kekalahan itu, ternyata merupakan mantan pemainnya, Taiwo Awoniyi.
Pada 31 Agustus 2015 silam, Awoniyi direkrut Liverpool dari Imperial Soccer Academy. Saat itu, Liverpool menebusnya dengan mahar sebesar 400 ribu poundsterling.
Namun, Awoniyi tak dimatangkan Liverpool dalam skuadnya. Dia malah dipinjamkan terlebih dulu, dengan harapan bisa berkembang.
FSV Frankfurt jadi tim pertama yang disambangi Awoniyi dalam masa peminjaman. Hanya semusim di Frankfurt, Awoniyi akhirnya balik ke Liverpool pada musim panas 2016. Masa peminjaman Awoniyi tak berjalan bagus karena Frankfurt terdegradasi.
Baru kembali, Awoniyi sudah dipinjamkan lagi ke NEC. Sepanjang musim 2016/17, Awonii main di Eredivisie. Lagi-lagi, pil pahit ditelan olehnya karena NEC degradasi.
Selama masa peminjaman pula, Awoniyi dianggap tak berkembang oleh Liverpool. Tercatat, dia harus melakoni masa peminjaman sebanyak tujuh kali di enam klub berbeda. Dia dua kali dipinjam oleh Mouscron.
Menariknya, Awoniyi sempat diperpanjang kontraknya oleh Liverpool pada 2018 silam, meski sering dipinjamkan. Tapi, pada akhirnya Awoniyi secara permanen dibeli oleh Union Berlin pada 20 Juli 2021.
Performanya cukup memuaskan. Sebab, dari 31 penampilan, Awoniyi sukses mencetak 15 gol.
Musim panas 2022, Awoniyi akhirnya kembali ke Premier League. Bukan gabung ke Liverpool, tapi bersama Nottingham.
Nottingham harus memecahkan rekor transfer klub dengan membelinya di angka 17 juta poundsterling. Gol perdananya terjadi pada 14 Agustus 2022.
Hingga akhirnya, Awoniyi memberikan teror buat Liverpool. Dia baru saja mencetak gol ke mantan klubnya itu di City Ground, Sabtu (22/10/2022), menjadi pembuktian kalau Liverpool salah telah membuang dan menggantung nasibnya.
"Bagi saya, senang rasanya bisa menciptakan momen macam ini. Membobol gawang Liverpool jadi hari yang tak bisa saya lupakan. Bahagia rasanya, klub sebesar Liverpool memantau saya dari Nigeria. Tapi, terpenting adalah bisa mendulang tiga poin," ujar Awoniyi dilansir BBC Sports.