Iwan Budianto Minta KP PSSI Hapus Namanya dari Calon Waketum

IB memang telah memutuskan untuk meninggalkan jabatannya di PSSI. Dia tak bersedia buat mencalonkan atau dicalonkan untuk menjadi pengurus federasi pada periode 2023-2027.

Maklum, pria 48 tahun menjadi salah satu pihak yang bertanggung jawab secara moral atas Tragedi Kanjuruhan selepas laga Arema FC versus Persebaya Surabaya, 1 Oktober 2022 lalu, yang merenggut 135 korban jiwa.

"Rasanya, tak elok dan tidak etis jika kembali duduk di kursi Exco PSSI. Makanya, saya tak mau mencalonkan dan tidak bersedia dicalonkan," kata Iwan beberapa waktu lalu.

Maka dari itu, IB bertekad untuk memenuhi janji yang sempat terucap. Kariernya di PSSI dipastikan berakhir pada KLB, 16 Februari 2023 mendatang.

"Seperti janji saya sebelumnya, tidak ingin mencalonkan dan dicalonkan kembali menjadi Exco PSSI periode 2023-2027," ujar Iwan.

Selain IB, kehadiran Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, juga menjadi salah satu yang menarik. Sebab, Zainudin sebelumnya malu-malu untuk mengakuinya.

Adapun dua legenda sepak bola Indonesia yang terdaftar dalam konstestasi politik PSSI, di jabatan waketum. Mereka adalah Bambang Pamungkas dan Ponaryo Astaman.