Jacksen Tiago Kecewa Persipura Terdampar ke Dasar Klasemen

11 Sep 2021, 05:30 WIB

Pemain Persela berduel dengan pemain Persipura. (ANTARA/M Risyal Hidayat/wsj).

Jakarta, IDN Times - Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago, kecewa anak asuhnya kembali gagal meraih poin saat bertemu Persela di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jumat (10/9/2021). Padahal anak asuhnya tampil agresif sepanjang pertandingan.

Bahkan Persipura sempat kecolongan lebih dulu lewat gol Ivan Carlos pada menit 12. Kekecewaan Jacksen semakin bertambah ketika timnya gagal membalas gol padahal tim lawan hanaya bermain dengan 10 pemain setelah Akbar Hermawan diusir wasit pada menit ke-38..

“Hasil ini sangat mencewakan, karena harapan kami bisa meraih poin penuh. Kami lihat, bagaimana proses bermain, jauh berbeda dengan prediksi, tapi kami tetap kecolongan satu gol. Kami juga tak bisa memanfaatkan keunggulan pemain di lapangan. Itu yang membuat paling mengecewakan,” kata Jakcsen.

1. Lengah menghadapi direct play dan tak bisa memanfaatkan dengan baik peluangnya

Pemain Persela melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persipura . (ANTARA/M Risyal Hidayat/wsj).

Jacksen menilai, pemain Persipura lengah dalam menghadapi situasi direct play Persela. Walau dalam beberapa kesempatan para pemain sudah berusaha mengantisipasi, tapi umpan-umpan itu akhirnya tetap bisa melewati pertahanan timnya. Para pemain tetap kecolongan dengan permainan Persela.

Selain itu, ia menyiratkan jika para pemain sedikit frustrasi saat menekan Persela yang tampil bertahan usai bermain dengan 10 orang. Seharusnya, anak-anak Persipura bisa bermain lebih tenang dan memanfaatkan kesempatan di second line. Hal itu diperparah minimnya sepakan jarak jauh dan umpan ke belakang stopper lawan.

"Mungkin karena faktor banyaknya pemain muda, jadi konstrasi tim kami masih belum bisa membuat tim ke level lebih baik. Sehingga anak-anak kurang fokus di awal dan akhir. Itu tentu bakal jadi perbaikan dan kembali melatih cara bermain di beberapa momen,” bebernya.

2. Jakcsen terima konsekuensi tim berada di dasar klasemen Liga 1

IDN Times/Tunggul Kumoro

Namun demikian, Jacksen tak mau mengambil pusing soal Persipura yang memulai start kompetisi musim ini dengan buruk. Menurut dia, ini konsekuensi anak asuhnya yang menunjukkan kinerja kurang optimal.

“Bagaimana pun juga, di sebuah perjalanan kompetisi itu ada dua kondisi, di mana ada tim mulus atau penuh dengan lika-liku. Sejauh ini kami berjalan penuh rintangan, tapi dengan keyakinan tim ini dan pengalaman yang ada, kami akan menjadi tim yang lebih kuat nantinya,” ujar eks Pelatih Persebaya.

3. Resiko banyaknya perubahan dalam skuad Persipura musim ini

Para pemain Persipura merayakan gol ke gawang PSM Makasar pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (27/9/2019). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Ia tak menampik, hal ini tidak diharapkan terjadi kepada Persipura. Namun, itu merupakan risiko dari banyaknya perubahan yang terjadi dalam tim. Hal itu membuat Persipura membutuhkan waktu dan keberuntungan ke depan untuk bisa meraih hasil positif.

Kekalahan ini membuat Persipura berada di posisi dasar klasemen sementara Liga 1. Dalam dua pertandingan, mereka gagal mengumpulkan satu poin pun. Setelah sebelumnya Persipura harus mengakui keunggulan Persita 2-1 dalam laga pekan perdana yang digelar pekan lalu.