Jakpro Tegaskan Pemakai Utama JIS Tetap Persija Jakarta

18 Agu 2021, 19:22 WIB

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Project Director Sportainment PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Muhammad Maulana, menegaskan Persija Jakarta tetap jadi pemakai prioritas dari Jakarta International Stadium (JIS). Hal tersebut sesuai dengan arahan dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta, JIS diprioritaskan bagi klub-klub asal Jakarta. Misalnya, jika terjadi benturan jadwal dalam penggunaan JIS, Persija akan mendapatkan prioritas," ujar Maulana dalam keterangan resminya, Rabu (18/8/2021).

1. JIS diperuntukkan untuk pembinaan olahraga warga Jakarta

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto (kiri) menendang bola saat peresmian lapangan latih di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin (28/12/2020). JIS direncanakan mempunyai lapangan utama yang dapat menampung penonton hingga 82 ribu dengan fasilitas berstandar internasional. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Maulana juga menegaskan, JIS diperuntukkan bagi pembinaan olahraga warga Jakarta. Oleh karena itu, untuk mendukung hal tersebut, Jakpro membuka kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan federasi sepak bola Indonesia, PSSI. Semua demi kemajuan prestasi olahraga di Jakarta.

"Jakpro akan selalu terbuka dengan kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai piha. Sehingga, tidak menutup peluang kerja sama dengan pihak strategis lain," ujar Maulana.

2. The Jakmania ingatkan JIS adalah untuk Persija

Instagram/@infokomjakmania

Ketua The Jakmania, Diky Soemarno, berkomentar soal perjanjian pemakaian Jakarta International Stadium (JIS) antara PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PSSI. Dia mengingatkan, pemakai JIS yang prioritas itu tetaplah Persija Jakarta.

"Kami tidak tahu pasti kerja sama apa yang terjalin antara PSSI dan Jakpro. Namun, sedari awal, JIS dibangun dari dan untuk masyarakat Jakarta. Sudah pasti yang menjadi prioritas utama adalah Persija, karena mewakili Jakarta di kompetisi tertinggi," ujar Diky.

3. Kerja sama Jakpro dan PSSI inisiatif dari KONI

Lapangan Latih Stadion Jakarta International Stadium (JIS) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Direktur Utama PT Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto, menyebut kolaborasi PSSI dan Jakpro ini merupakan inisiatif dari KONI. Badan olahraga nasional itu ingin, adanya kerja sama pemanfaatan fasilitas untuk peningkatan prestasi olahraga nasional, termasuk sepak bola.

"Mudah-mudahan, stadion ini bisa menumbuhkan bibit-bibit unggul sehingga muncul atlet-atlet Indonesia, khususnya pemain sepak bola, di kancah regional dan internasional. Nantinya, mungkin ada kerja sama secara komersial, karena memelihara itu jauh lebih berat dari membangun," ujar Dwi.

Namun, Diky tetap mengingatkan bahwa JIS itu stadion dari dan untuk masyarakat Jakarta, khususnya Persija. Dengan adanya JIS, Persija tidak perlu lagi bermain kandang di luar Jakarta, meski harus diakui banyak masalah yang terjadi dalam proses pembangunan JIS ini.

"Yang penting Persija bisa main di Jakarta. JIS itu stadion dari dan untuk masyarakat Jakarta, khususnya Persija," tutur Ketua The Jakmania tersebut.