Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Janji De Rossi di Roma: Sulap Giallorossi Jadi Lebih Kompetitif

Daniele De Rossi (asroma.com)
Daniele De Rossi (asroma.com)

Jakarta, IDN Times - Daniele De Rossi menatap pekerjaan barunya sebagai pelatih AS Roma dengan ambisius. Ditunjuk jadi suksesor Jose Mourinho, De Rossi siap bantu Giallorossi lebih kompetitif hingga akhir musim.

Tugas berat sebenarnya sudah menanti legenda hidup Roma tersebut. Romelu Lukaku dan kawan-kawan kurang konsisten dan limbung dalam beberapa pekan terakhir.

1. De Rossi mau bantu Roma bangkit

El Shaarawy dan Romelu Lukaku. (UEFA.com).
El Shaarawy dan Romelu Lukaku. (UEFA.com).

De Rossi sadar Roma tengah terpuruk. Dari lima laga terakhir di seluruh kompetisi, Tim Serigala hanya mampu sekali menang.

Performa yang tidak stabil membuat Roma menjauh dari empat besar Serie A. Paulo Dybala dan kolega terjebak di peringkat sembilan, dengan catatan delapan kemenangan, lima kali imbang, dan tujuh kekalahan.

De Rossi berjanji membantu tim yang pernah dibelanya selama 17 tahun itu untuk bangkit. Setidaknya, legenda Italia itu ingin menjadikan Roma lebih kompetitif.

"Kami tidak punya waktu atau pilihan selain jadi kompetitif, memperjuangkan tujuan kami, dan mencoba meraihnya, yang jadi satu-satunya prioritas yang saya pasang," kata De Rossi dilansir laman resmi Roma.

2. De Rossi minim pengalaman

Daniele De Rossi ditunjuk sebagai pelatih baru AS Roma. (asroma.com)
Daniele De Rossi ditunjuk sebagai pelatih baru AS Roma. (asroma.com)

De Rossi sebenarnya minim pengalaman sebagai juru taktik, karena baru pertama kali melatih klub yang mentas di kasta tertinggi. Rapornya sebagai pelatih pun kurang mentereng.

Sebelumnya, De Rossi gagal membuat SPAL berbuat banyak di Serie B. Pria 40 tahun itu hanya mampu mencatat rata-rata 0,88 poin dari 17 laga.

3. Manajemen tak ragu dengan De Rossi

Potret Lazio vs AS Roma, Kamis (11/1/2024). (Twitter/@officialasroma).
Potret Lazio vs AS Roma, Kamis (11/1/2024). (Twitter/@officialasroma).

Kendati minim pengalaman dan memiliki rapor buruk, Roma tak ragu dengan De Rossi. Karisma yang dimiliki De Rossi alasan utama Roma menggaetnya. Manajemen optimistis gaya kepemimpinannya di atas lapangan bisa mendongkrak moral tim.

"Kami senang bisa menyerahkan tanggung jawab teknis kepada Daniele De Rossi. Kami yakin kepemimpinan dan ambisi yang selalu menjadi ciri khasnya dapat membantu kami meraih hasil positif hingga akhir musim nanti," kata Dan dan Ryan Friedkin dalam pernyataan bersama.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us