Jay Idzes Solid di Debut Serie A, Pelatih Venezia Senang

- Jay Idzes debut di Serie A lawan Fiorentina dan mendapat pujian dari pelatih Venezia, Eusebio di Francesco.
- Di Francesco senang dengan pertahanan Venezia namun mengakui kekurangan dalam membangun serangan.
- Jay Idzes tampil baik dalam menjaga pertahanan dan membantu tim, meskipun harus ditarik keluar karena cedera hamstring.
Jakarta, IDN Times - Jay Idzes akhirnya melakoni debutnya di Serie A dalam laga pekan kedua musim 2024/25 lawan Fiorentina. Debutnya langsung mengundang pujian dari pelatih Venezia, Eusebio di Francesco.
Jay dipercaya mengisi lini pertahanan bersama Giorgio Altare dan Marin Sverko. Kendati hanya bermain selama 68 menit, dia mampu menjaga gawang Venezia dari kebobolan.
1. Di Francesco senang dengan pertahanan Venezia
Dilansir situs resmi klub, Di Francesco senang dengan kuatnya pertahanan Venezia di laga ini. Namun, dia juga tidak abai dengan kekurangan tim, terutama dalam fase pembangunan serangan.
"Hari ini, di lapangan yang sulit, kami memainkan pertandingan yang baik, terutama di lini pertahanan, di mana kami sangat waspada dan tepat. Memang kami sulit membangun serangan, tetapi saya yakin tim akan terus berkembang," kata Di Francesco.
2. Ucapan selamat dari Di Francesco

Di Francesco mengucapkan selamat kepada para pemain yang tampil apik saat lawan Fiorentina ini. Dia juga salut dengan mentalitas yang ditunjukkan para pemainnya, tak terkecuali Jay Idzes.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua pemain saya. Saya melihat kerja keras yang dilakukan oleh anak-anak ini setiap hari, serta mentalitas yang ditanamkan oleh klub," ujar Di Francesco.
3. Kenapa Jay Idzes hanya main 68 menit?

Di laga lawan Fiorentina ini, Jay tidak cuma andal mengawal pertahanan. Beberapa kali, dia juga acap membantu Venezia dalam situasi bola mati, salah satunya pada menit 19. Sayang, sontekannya masih melayang.
Bukan cuma itu, Jay Idzes juga tidak main penuh di laga Venezia lawan Fiorentina ini. Dia harus ditarik pada menit 68 karena terkena cedera hamstring. Kendati demikian, bisa dibilang debutnya di Serie A berakhir manis.