Jay Idzes menorehkan statistik ciamik dengan 6 kali sapuan, 1 kali duel dimenangi, dan 1 tekel bersih.
Performa apik Jay Idzes membantu Sassuolo meraih clean sheet pertama di Serie A 2025/26.
Pelatih Sassuolo, Fabio Grosso, memberi pujian kepada Nemanja Matic atas performanya dalam menggalang lini tengah.
Jakarta, IDN Times - Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, menorehkan performa apik saat klubnya, Sassuolo melawan Lazio di pekan ketiga Serie A 2025/26. Dia membawa timnya meraih kemenangan perdana.
Idzes kembali jadi starter untuk Sassuolo di Serie A, setelah sempat menempati posisi serupa saat laga lawan Napoli. Dia jadi satu dari kuartet bek yang diturunkan Sassuolo dalam laga yang dihelat di Mappei Stadium Minggu (14/9/2025) itu.
Dilansir Sofascore, Idzes menorehkan statistik yang ciamik di laga lawan Lazio ini. Dia mencatatkan enam kali sapuan, sekali memenangi duel, dan sekali tekel bersih. Dia mendapatkan rating 6,9 di laga ini.
Eks pemain Go Ahead Eagles itu berkolaborasi apik dengan Tarik Muharemovic di lini pertahanan. Dia juga ditopang Nemanja Matic yang menjadi palang pintu pertahanan di lini tengah.
Berkat performa apiknya ini, Idzes membantu Sassuolo mengukir clean sheet di laga lawan Lazio. Ini adalah clean sheet perdana Sassuolo di Serie A 2025/26, usai kebobolan di laga pekan pertama dan kedua lalu.
"Selamat kepada para pemain saya yang sudah tampil apik lawan Lazio ini. Jelas, laga ini bukan sesuatu yang mudah bagi mereka, dan anak-annak sudah berjuang dengan baik," ujar pelatih Sassuolo, Fabio Grosso, dilansir situs resmi klub.
Secara khusus, Grosso ternyata tidak memberi pujian pada Idzes selepas kemenangan atas Lazio ini. Dia justru memberi pujian kepada Matic yang sudah tampil ciamik menggalang lini tengah.
"Matić adalah pemain berkualitas yang memberi kami dorongan besar. Selamat kepada semua orang karena ini adalah pertandingan yang sulit. Saya selalu meminta keberanian para pemain," kata Grosso.
Terlepas dari itu, Jay Idzes tetap berkontribusi pada kemenangan perdana Lazio di Serie A 2025/26. Dia masih menunjukkan kelasnya di kompetisi level tertinggi sepak bola Italia itu.