Jelang Perempat Final UCL, Dele Alli: Lawan Man City Bakal Sulit!

Gelandang Spurs, Dele Alli mengungkap jika rekan-rekannya telah siap untuk menghadapi Man City di perempat final Liga Champions. Ia pun mengaku jika City akan menjadi lawan yang sangat berat. Laga ini akan menjadi pertemuan perdana mereka di ajang Liga Champions. Meski begitu, keduanya telah saling berhadapan sebanyak 156 kali di ajang domestik.

Man City bahkan tampil sangat dominan dalam 16 pertemuan terakhir keduanya. Anak asuh Pep Guardiola tersebut sukses mengalahkan Spurs sebanyak 11 kali. Terlpeas dari rekor buruk Spurs saat menghadapi Man City, mereka bakal datang dengan bekal yang positif.

Selain meraih kemenangan 2-0 atas Crystal Palace, Spurs bakal menjamu City di stadion terbaru mereka. Puluhan ribu suporter dipastikan akan menjadi pemain ke-12 yang mampu meningkatkan performa tim. Harry Kane dkk pun pastinya tak ingin stadion baru mereka tercoreng oleh Man City.

“Ini adalah laga besar, laga sulit namun saya tak sabar menantikannya dan saya pikir semua pemain juga bersemangat,” kata Alli kepada laman resmi klub.

“Kita tahu seberapa bagus City dan ini akan sulit namun kami harus percaya diri, bermain di lapangan dan memainkan permainan kami sendiri. Para suporter akan berada di belakang kami, menjadi pemain ke-12. Stadion anyar sudah terasa seperti rumah sendiri. Kami merasa nyaman dan itu adalah stadion luar biasa, jadi itu bisa membantu kami.”

Bakal jalani leg pertama di The New White Hart Lane, Kevin de Bruyne mengaku tidak gentar sama sekali. The Citizen sendiri bakal hadir dengan semangat membara meraih quadruple musim ini. Sebelumnya mereka telah memastikan langkah ke babak final FA Cup dan memiliki peluang yang cukup besar untuk pertahankan trofi Liga Inggris.

Tak hanya itu, mereka pun bakal hadir dengan bekal sembilan kemenangan beruntun. Pada laga terakhirnya, Guardiola pun mengistirahatkan top skorer klub, Sergio Aguero. Sehingga sang pemain akan fit untuk menghadapi Spurs.

Laga ini akan menjadi laga perdana stadion baru Spurs digunakan di ajang Liga Champions. Kapasitas stadion yang mencapai 62.000 kursi dipastikan bakal terisi mayoritas suporter klub yang bakal menggentarkan lawan. Namun de Bruyne mengungkapkan jika hal itu tidak akan memberikan efek apa pun kepada tim dan rekan-rekannya.

Mereka bakal tetap mampu fokus. Apalagi semangat berprestasi di Liga Champions sudah menjadi motivasi mereka di musim ini. "Saya tidak peduli dengan stadion (Spurs). Saya peduli dengan tim yang kami mainkan. Semua orang berbicara tentang stadion seperti itu sesuatu yang istimewa. Setiap orang memiliki stadion. Setiap orang memiliki pendukung. Mereka akan siap untuk itu. Mereka mungkin akan sedikit lebih bersemangat tetapi pada akhirnya itu adalah stadion dengan pendukung. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi saya pikir kita akan baik-baik saja."

Laga big match antara Tottenham Hotspurs bakal menjadi laga yang sangat sengit sekaligus adu strategi dua pelatih hebat, Pochettino dan Guardiola. Uniknya, kedua tim akan saling berhadapan sebanyak tiga kali dalam waktu yang saling berdekatan, 10 hari. Setelah leg pertama di kandang Spurs, sepekan kemudian keduanya akan saling berhadapan di leg kedua di Etihad Stadium.

Usai di Liga Champions, kedua tim kembali akan berhadapan dua hari kemudian di ajang Liga Inggris. Laga tersebut pun bakal menjadi hal yang krusial bagi keduanya dengan kepentingan berbeda. Man City bersaing ketat meraih trofi Liga Inggris dengan Liverpool. Sedangkan Tottenham berjuang untuk tidak tergusur dari posisi empat besar.

Bagi tim yang kalah di laga-laga tersebut akan menjadi sebuah kerugian yang besar karena mereka terancam kehilangan dua target besar di musim ini. Lalu tim manakah yang akan menangis nantinya?