Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) Rakhmadi Afif Kusumo mengungkapkan, jelang Piala Dunia U-20 2023 nanti, Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) hanya butuh revisi minor.
"Untuk di GBK tinggal butuh revisi minor saja. Seperti soal pagar yang memisahkan lapangan dan tribune terdepan. Berdasarkan standar FIFA, pagar itu memang tidak harus ada," ujar Rakhmadi di Senayan, Selasa (8/11/2022).
Selain pagar pemisah tribune dan lapangan, Rakhmadi mengungkapkan ada beberapa renovasi minor lain yang akan dilakukan di GBK. Salah satunya adalah soal seat stadion, dan juga koneksi internet di area media center.
"Seat-seat yang viewnya kurang baik itu nanti kita perbaiki. Lalu, untuk media center nanti kita akan tambah koneksi internetnya karena nanti ada live show, jadi intinya tinggal revisi-revisi minor saja," kata Rakhmadi.
Rakhmadi menyebut, minornya renovasi GBK jelang Piala Dunia U-20 2023 tak lepas dari proses curi start yang dia lakukan. Jadi, renovasi di GBK sejatinya sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu, ketika Piala Dunia U-20 direncanakan dihelat pada 2021.
"Untuk di GBK kami sudah curi start duluan. Sebenarnya Piala Dunia U-20 ini kan dimulai 2021, jadi kami sudah canangkan dari jauh-jauh hari perbaikan rumputnya, begitu juga untuk drainase dan kualitas rumputnya kami tingkatkan," ujar Rakhmadi.
Terakhir, Rakhmadi mengungkapkan bahwa GBK siap merawat diri jelang gelaran Piala Dunia U-20 2023, Saat ini, mereka tengah menantikan lagi inspeksi dari FIFA, dengan perbaikan rumput yang sudah mencapai 98 persen.
"Khusus yang jadi concern dari pak Menpora (Zainudin Amali), kami akan sowan dan menjelaskan lebih detail bagaimana perawatan dan bagaimana menyiapkan lapangan GBK untuk gelaran Piala Dunia U-20 2023," ujar Rakhmadi.