Jepang vs Timnas: Misi Bangkit Samurai dan Balas Dendam Garuda

- Timnas Indonesia ingin balas dendam atas kekalahan 0-4 dari Jepang di pertemuan sebelumnya.
- Jepang ingin akhiri tren negatif dengan tim eksperimental setelah gagal menang dalam dua laga terakhir di Grup C.
- Sejarah menunjukkan Timnas susah menang atas Jepang, dengan hanya 2 kali imbang dan 5 kali kalah dalam 17 pertemuan terakhir.
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia bakal menantang Jepang dalam laga terakhirnya di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Duel tersebut akan berlangsung di Suita Stadium, Osaka, pada Selasa (10/6/2025) sore WIB.
Bentrokan ini sejatinya tidak mempengaruhi lagi bagi kedua tim. Jepang sudah dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara Indonesia lanjut ke putaran keempat kualifikasi.
Namun, duel di Suita nanti diprediksi bakal berjalan seru. Itu karena Jepang dan Timnas punya misi berbeda.
1. Timnas mampu balas dendam?

Tim asuhan Patrick Kluivert datang ke markas Jepang untuk mengakhiri kualifikasi dengan manis. Terlebih, Tim Merah Putih memiliki dendam yang ingin dituntaskan.
Mengingat, Jay Idzes dan kawan-kawan keok dengan skor telak 0-4 saat menjamu Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada pertemuan pertama Grup C, 15 November 2024 lalu.
"Kami datang dengan rasa percaya diri yang tinggi. Jepang adalah pimpinan klasemen grup. Menurut saya, mereka adalah tim terbaik di grup ini. Jadi ini akan menjadi pertandingan yang sangat menyenangkan," kata Kluivert dalam jumpa pers jelang laga, Senin (9/6/2025).
2. Jepang mau akhiri tren negatif dengan tim eksperimental

Sementara, Jepang mau mengakhiri tren negatif setelah gagal menang dalam dua laga terakhirnya di Grup C. Mereka ditahan Arab Saudi 0-0 pada Maret 2025 dan dibekuk Australia 0-1 pada 5 Juni 2025.
Menariknya, Samurai Biru masih mencoba menurunkan skuad eksperimental untuk mematahkan tren negatif tersebut. Pelatih Hajime Moriyasu ingin memberikan kesempatan pemain yang jarang tampil untuk Samurai Biru.
"Saya ingin melihat apa yang dapat mereka (para pemain yang belum berpengalaman) lakukan melawan lawan yang kuat dalam situasi yang sangat sulit. Kami harus meningkatkan dan memperluas skuad kami," ujar Moriyasu.
3. Faktanya, Timnas memang susah menang atas Jepang

Secara head to head, Timnas memang susah menang atas Jepang. Dalam 17 pertemuan yang sudah terjadi di berbagai ajang, Jepang menang dalam 10 laga, imbang di dua kesempatan, dan lima kali kalah. Teranyar, Timnas dibantai Jepang dalam duel di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 15 November 2024 lalu, dengan skor 0-4.
Kekalahan Jepang dari Timnas juga terjadi sudah lama. Terakhir, Timnas menang atas Jepang pada 24 Februari 1981 dalam laga uji coba dengan skor 2-0. Sementara, kemenangan pertama Timnas atas Jepang terjadi di Asian Games 1954. Kala itu, Pasukan Garuda menang dengan skor 5-3.