Kabar Duka Hampiri Persita dan Timnas U-17

- I Nyoman Suryanthara, manajer Persita Tangerang dan Asisten Manajer Timnas Indonesia U-17, meninggal pada usia 43 tahun karena sakit.
- Pak Nyo dirawat intensif di RS Sari Asih sejak Sabtu (4/1/2025) dan pihak Persita menghormati privasi keluarga almarhum terkait penyebab meninggalnya.
- Pak Nyo dinilai sebagai pribadi yang optimistis dan membantu Persita bertahan di Liga 1 selama empat musim beruntun.
Jakarta, IDN Times - Manajer Persita Tangerang sekaligus Asisten Manajer Timnas Indonesia U-17, I Nyoman Suryanthara, meninggal pada Selasa (7/1/2025). Pria yang akrab disapa Pak Nyo itu meninggal di usia 43 tahun, karena sakit.
Pak Nyo sudah mendapat perawatan intensif di RS Sari Asih, Tangerang sejak Sabtu (4/1/2025). Namun, kesehatannya terus menurun dan mengembuskan napas terakhirnya pada 7 Januari 2025 dini hari WIB.
1. Meninggal karena sakit
Pihak Persita tidak menjelaskan secara gamblang terkait kronologi atau penyebab meninggalnya Pak Nyo. Manajemen menghormati privasi keluarga almarhum.
"Beliau sudah masuk rumah sakit dari Sabtu. Kami menghormati keluarga, dan tidak bisa merilis sakit apa yang diderita," kata Media Officer Persita, Robert Patrick, kepada IDN Times, Rabu (8/1/2025).
2. Sosok yang optimistis dan terbuka
Pak Nyo menduduki kursi manajer Persita sejak 2017. Selama memimpin di ruang ganti, Pak Nyo dinilai sebagai pribadi yang optimistis dan terbuka dengan semua kalangan.
Pak Nyo juga ikut berperan penting dalam mempromosikan Pendekar Cisadane ke Liga 1 pada musim 2019/20. Dia juga membantu Persita bertahan di kasta tertinggi Indonesia, empat musim beruntun.
3. Doa Nova untuk Pak Nyo
Pelatih Timnas U-17, Nova Arianto terpukul dengan kabar duka ini. Nova berharap dapat memenuhi target Pak Nyo, yakni mengantarkan Timnas U-17 ke Piala Dunia U-17 2025.
"Selamat jalan bapak dan izin melanjutkan cita-cita kita untuk Timnas U-17 lolos Piala Dunia. Tenang di surga dan tempat terbaik buat bapak," tulis Nova Arianto di Instagram.