Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kaesang Ungkap Alasannya Beli Saham Persis Solo

default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - CEO Persis Solo yang baru, Kaesang Pangarep, mengungkapkan ia memiliki tujuan tersendiri kenapa ia akhirnya mau bergabung jadi pemilik Persis. Secara implisit, ia ingin menjadikan Persis yang berasal dari Solo, jadi untuk rakyat Solo.

"Jadi ini tim asal Solo (Persis), dan sebagai bentuk kecintaan saya sebagai warga Solo, saya ingin berbuat lebih untuk warga Solo lewat Persis ini," ujar Kaesang dalam kunjungannya ke kantor PSSI, Rabu (7/4/2021).

1. Kaesang ingin membuat manajemen Persis lebih rapi

default-image.png
Default Image IDN

Salah satu hal pertama yang ia lakukan begitu jadi pemilik saham Persis adalah merapikan manajemen. Ia ingin agar manajemen Persis jadi lebih bersih dan transparan, sehingga akan menimbulkan kepercayaan dari masyarakat Solo itu sendiri.

"Target awal, kami ingin membangun manajemen yang bersih dan trasnparan. Kami ingin menunjukkan ke warga Solo kalau kami berisikan manajemen-manajemen orang muda, yang lebih fresh, dan berbeda dengan maanjemen yang lama," ujar Kaesang.

2. Lewat Persis, Kaesang ingin kembangkan talenta asli Solo

default-image.png
Default Image IDN

Lebih lanjut, Kaesang mengungkapkan ingin mengembangkan talenta sepak bola asli Solo via Persis ini. Ia menyebut, ada 26 klub internal yang nantinya akan dimaksimalkan sebagai tempat pencarian bibit-bibit berbakat asli Solo.

"Yang awal itu pasti liga internal akan kami jalankan dulu, karena Solo 'kan ada 26 klub internal. Kami ingin mendapatkan sebanyak mungkin talenta asli Solo Raya. Kami ingin akomodasi tim internal sehingga anak-anak muda Solo nanti tahu mereka punya kesempatan untuk main di Persis," ungkap Kaesang.

3. Liga 1 harga mati, Persis Solo untuk warga Solo

solo.tribunnews.com
solo.tribunnews.com

Target lain dari Kaesang untuk Persis ini adalah kembali ke Liga 1. Itu merupakan harga mati. Selain itu, ia ingin Persis jadi rumah bagi setiap pemain asli Solo. Untuk itulah, ia siap untuk berkomitmen bersama klub yang terbentuk pada 1923 ini.

"Komitmen pasti, karena dari awal balik lagi Persis ke Liga 1 itu harga mati, dan saya pengen mengembangkan talenta asli Solo. Mau itu berapa tahun, 1, 2, 3, atau 4 tahun, saya tidak tahu. Yang saya pengen, orang Solo bisa jadi pemain Timnas dan harus menguasai 50 persen lah di Solo (Persis)," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us