Kalah dari Real Sociedad, Real Madrid Lakukan Protes ke La Liga

Real Sociedad menjadi mimpi buruk Santiago Solari di awal tahun 2019 ini. Laga baru berjalan dua menit, Sociedad telah dihadiahkan penalti saat Casemiro melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti yang kemudian berhasil dieksekusi dengan baik oleh Willian Jose.

Tertinggal satu gol, Madrid pun bangkit dengan memborbardir pertahanan lawan. Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah yang menjadi gambaran nasib Real tadi malam. Alih-alih menyamakan kedudukan, Lucaz Vazquez justru diusir wasit akibat kartu kuning kedua yang diterimanya.

Drama berlanjut dua menit kemudian saat Vinicius jr dijatuhkan kiper lawan di kotak penalti, namun wasit tak melihatnya sebagai sebuah pelanggaran. Hal ini pun diprotes para pemain El Real yang meminta wasit untuk melihat VAR. Sayang, wasit menolak hal tersebut karena merasa sudah yakin dengan keputusannya.

Hanya bermain dengan 10 pemain, El pun harus kembali kebobolan di menit 83 melalui tendangan Ruben Pardo yang menjadi penutup laga. Hasil ini pun membuat posisi 4 mereka tergusur oleh Alaves yang menang hadapi Valencia.

Polemik keputusan wasit yang tidak memberikan hadiah penalti dan menolak melihat VAR membuat berang petinggi El Real, Emiliano Butragueno. Dilansir dari Marca, Real Madrid pun dikabarkan siap melayangkan protes resmi kepada La Liga untuk menimbang ulang kejadian tersebut dan memberikan denda kepada wasit yang memimpin laga tersebut, Munuera Montero. Madrid merasa jika keputusan itu tak adil dan membuat perubahan signifikan dalam laga tersebut.

Kekalahan ini menjadi yang kedua kalinya dialami Santiago Solari di La Liga musim ini usai menjadi pelatih permanen El Real. Kekalahan ini juga mengakibatkan kans mereka menjadi juara La Liga musim ini semain menipis setelah tertinggal 10 poin dari Barcelona yang ada di puncak klasemen.

Pelatih asal Argentina tersebut pun mengecam keras wasit akibat keputusan kontroversial tersebut. Meski mengakui jika timnya mengawali laga dengan buruk.

"Semuanya seperti terbalik di laga ini. Kami sama sekali tidak memulai pertandingan dengan baik Setiap 'hadiah' [kesalahan Madrid] yang kami berikan pada Sociedad, harus dibayar dengan harga yang sangat mahal. Kami memang bisa kembali ke bentuk terbaik usai tertinggal, tapi gagal mencetak gol," sesalnya"

"Sungguh tidak ada yang bisa mengerti, karena pelanggaran terhadap Vinicius tidak menghasilkan penalti. Pelanggaran itu tampak jelas buat saya. Kelalaian seperti itu membuat Anda alami kerugian dalam sepakbola," kecam sang pelatih.

Usai menjuarai FIFA Club World cup, Real Madrid dihadapkan jadwal yang sangat ketat di bulan Januari. Mereka harus berlaga setiap tiga hari. Usai ditahan imbang Villareal 2-2 (04/01) dan kalah dari Real Sociedad (07/01), tiga hari kemudian mereka akan kembali berlaga di babak 16 besar Copa del Rey melawan Leganes.

Meski dalam catatan kertas Real Madrid unggul dalam segalanya, bukan tak mungkin Leganes bakal menjadi batu sandungan bagi Madrid. Apalagi anak asuh Solari tersebut belum tampil stabil di tahun baru ini.

Jika tak ingin kehilangan kans juara musim ini, Madrid harus segera bangkit. Leganes bisa menjadi langkah awal mereka meraih kemenangan di tahun 2019 ini, mampukah?