Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kalah Lawan 10 Pemain Persebaya, Ini Komentar Pelatih Persik Kediri

Pemain Persik Kediri saat melawan Persebaya Surabaya. IDN Times/ istimewa

Bandung, IDN Times- Unggul jumlah pemain, Persik Kediri justru takluk dari Persebaya Surabaya dalam laga perdana Piala Menpora 2021. Anak asuh pelatih Joko Susilo ini kalah dengan skor 2-1. Semua gol dalam pertandingan ini dicetak melalui penalti.

Persebaya kehilangan Rizky Ridho pada menit ke 35 setelah mendapatkan kartu kuning kedua. Persik Kediri sempat unggul di menit ke 62 melalui tendangan penalti Andri Ibo. Akan tetapi Persebaya berhasil membalikkan keadaan, melalui dua gol penalti Samsul Arif pada menit ke 67 dan 69.

1. Kekuatan tim baru 70 persen

Pemain Persik Kediri saat melawan Persebaya Surabaya. IDN Times/ istimewa

Usai pertandingan, Joko Susilo mengaku tidak terlalu kecewa dengan kekalahan ini. Menurutnya, kekuatan Persik Kediri saat ini belum mencapai 100 persen, dan baru berkisar 70 persen saja. Selain itu, fokus skuad macan putih adalah kompetisi Liga 1 2021.

Meskipun begitu pelatih yang akrab dipanggil Coach Gethuk ini berharap para pemain bisa mengambil pelajaran berharga dari pertandingan ini. "Banyak evaluasi yang akan kita lakukan sebelum berlaga di kompetisi sesungguhnya," ujarnya, Rabu (24/3/2021).

2. Bisa imbangi permainan Persebaya

Pemain Persik Kediri saat melawan Persebaya Surabaya. IDN Times/ istimewa

Secara permainan, Joko menilai pemainnya bisa mengimbangi Persebaya Surabaya. Beberapa kali serangan mereka sempat merepotkan lini belakang Persebaya. Taktik yang diterapkan juga dimainkan dengan baik oleh para pemain.

Namun, dua gol penalti cepat Persebaya menunjukkan mental pemain perlu dibenahi lagi. " Saya memperbaiki taktik dan mental bermain, mental apa? disini tentu mental juara, mental menang dan mental menahan emosi, mental ini yang akan kami perbaiki," imbuhnya.

3. Harap pemain bisa ambil pelajaran

Pemain Persik Kediri saat melawan Persebaya Surabaya. IDN Times/ istimewa

Perbaikan mental bermain ini menjadi salah satu fokus yang akan dibenahi oleh tim pelatih. Mereka berharap sebelum kompetisi Liga 1 2021, mental bermain para pemain sudah membaik.

Pemain juga diharapkan bisa mehgambil pelajaran dari kekalahan ini. "Tidak masalah kalah karena ini dalam proses membangun tim, kami akan memperbaiki di pertandingan selanjutnya," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Bramanta Pamungkas
EditorBramanta Pamungkas
Follow Us