Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kantongi Strategi, Georgia Siap Singkirkan Spanyol dari Euro 2024

Selebrasi Georges Mikautadze usai jebol gawang Portugal, Kamis (27/6/2024) dini hari WIB. (uefa.com).
Intinya sih...
  • Georgia siap kejutkan Spanyol di babak 16 besar Euro 2024
  • Tim berjuluk Jvarosnebi akan kembali bermain spartan, dengan skema serangan balik cepat
  • Pelatih dan kiper Georgia optimistis bisa menyakiti Spanyol dengan permainan yang bervariasi

Jakarta, IDN Times - Georgia pantang ciut nyali jelang menghadapi Spanyol di babak 16 besar Euro 2024, di Veltins Arena, Senin (1/7/2024) dini hari WIB. Sebaliknya, Georgia justru tertantang menyengat Spanyol demi melaju ke perempat final.

Pelatih Georgia, Willy Sagnol, pun sudah mengantongi cara untuk mendepak La Furia Roja dari Jerman. Tim berjuluk Jvarosnebi akan kembali bermain spartan, seperti saat mengalahkan Portugal dengan skor 2-0 di fase grup.

1. Georgia ancam Spanyol lewat serangan balik

Selebrasi para pemain Georgia usai lolos ke babak 16 besar Euro 2024. (uefa.com)

Georges Mikautadze dan kawan-kawan siap mengejutkan Spanyol lewat skema serangan balik cepat andalannya. Mereka akan memberikan high pressing, agar Alvaro Morata dan kolega tidak nyaman menguasai bola.

"Saya ingin menunjukkan bahwa kami dapat tampil seperti saat mengalahkan Portugal," kata Sagnol dilansir laman resmi UEFA.

2. Georgia janji gak parkir bus

Willy Sagnol (x.com/GeorgiaGff)

Sagnol sadar soal perbedaan level anak-anak asuhnya dengan Spanyol. Namun, pelatih 47 tahun itu menegaskan, tidak akan memainkan negative football demi menentukan nasib secara tos-tosan.

Gregoria ingin menang dan menyingkirkan Spanyol di waktu normal. Maka dari itu, mereka bakal melancarkan serangan yang bervariasi untuk mencetak gol.

"Spanyol jelas merupakan tim terbaik di turnamen sejauh ini (karena selalu menang di fase grup). Tapi, kami tidak hanya akan bertahan karena tidak mungkin bisa menang jika Anda hanya memikirkan cara bertahan," ujar Sagnol.

"Kami juga bisa menyerang, bukan bertahan doang. Kami memiliki beberapa momen bagus dalam penguasan bola melawan Portugal," timpal Sagnol.

3. Gregoria punya penyerang haus gol

Georges Mikautadze (uefa.com)

Kiper Gregoria, Giorgi Mamardashvili, juga senada dengan sang pelatih. Mamardashvili optimistis rekan-rekannya bisa menyakiti Spanyol. Terlebih, Georgia memiliki striker haus gol.

Seperti Mikautadze yang tengah memuncaki klasemen top scorer dengan tiga gol. Namun, Mamardashvili menyarankan Spanyol untuk lebih waspada karena semua pemain Georgia bisa mencetak gol.

"Kami memiliki penyerang yang sangat bagus. Mereka bisa menciptakan peluang. Pemain belakang kami juga bisa sangat berbahaya. Tapi, kami harus tetap bertahan dengan baik tanpa membuat kesalahan," ujar Mamardashvili

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us