Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kecewanya Milan Usai Terjun dari Papan Atas Serie A

Malick Thiaw (uefa.com)
Malick Thiaw (uefa.com)
Intinya sih...
  • AC Milan terjerembab ke luar lima besar Serie A 2024/25
  • Hanya meraih lima kemenangan dari 11 laga, Milan berada di posisi tujuh klasemen sementara
  • Matteo Gabbia mengungkapkan ketidakpuasan atas inkonsistensi tim dan kurangnya ambisi, menekankan perlunya fokus dan dedikasi para pemain
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - AC Milan tidak begitu baik sejauh ini di Serie A 2024/25. Alih-alih bersaing di papan atas, tim berjuluk Rossoneri itu justru tercecer bahkan hampir menyentuh papan tengah.

Kondisi Milan bersama Paulo Fonseca sejauh ini bisa dibilang kurang stabil. Dari 11 laga yang sudah dilakoni, mereka hanya mampu meraih lima kemenangan. Sisanya, tiga laga imbang dan tiga kali kalah.

Akibat torehan ini, Milan untuk sementara berada di posisi tujuh klasemen sementara dengan koleksi 18 poin. Mereka terpaut delapan angka dari Napoli di puncak klasemen sementara.

1. Pemain Milan tidak senang

Matteo Gabbia (kiri depan) mencetak gol penentun kemenangan AC Milan 2-1 atas Inter Milan. (legaseriea.it)
Matteo Gabbia (kiri depan) mencetak gol penentun kemenangan AC Milan 2-1 atas Inter Milan. (legaseriea.it)

Salah satu pemain Milan, Matteo Gabbia, mengaku tidak senang dengan capaian timnya di Serie A 2024/25 sejauh ini. Dia tidak mau beralasan, mengakui Milan memang inkonsisten.

"Waktu memang dibutuhkan, tetapi menurut saya itu bukan alasan. Jelas, sekarang kami tidak senang dengan poin yang kami miliki di liga," kata Gabbia, dilansir Football Italia.

2. Milan harus lebih ambisius

instagram.com/acmilan
instagram.com/acmilan

Gabbia mengungkapkan, ada satu hal yang kurang dari Milan saat ini, yaitu ambisi. Dibandingkan musim lalu, mereka kurang militan.

"Milan layak untuk ambisius, dan kami perlu jadi tim seperti itu. Saya sudah katakan, kami punya banyak pemain yang kuat. Jadi, saya yakin kami harus memasang target yang tinggi," kata Gabbia.

3. Menatap laga demi laga dengan kuat

Liverpool menghadapi AC Milan di Liga Champions Eropa 2024/2025. (uefa.com)
Liverpool menghadapi AC Milan di Liga Champions Eropa 2024/2025. (uefa.com)

Gabbia pun mengungkapkan, Milan harus menatap laga-laga selanjutnya dengan lebih fokus dan kuat. Namun, pada akhirnya, hasil-hasil baik akan datang jika para pemain mau memperjuangkannya di atas lapangan.

"Kami perlu menghadapi laga Serie A ke depan dengan lebih fokus, kuat, dan berdedikasi. Namun, semua juga bergantung dari para pemain AC Milan itu sendiri. Target kemenangan harus jadi kewajiban," kata Gabbia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us