2 Kekalahan Crystal Palace dari Manchester United di Final Piala FA

Crystal Palace adalah sebuah klub asal Inggris yang terbentuk pada 1861. Sepanjang sejarahnya hingga 2024, tim asal London ini tidak pernah mengangkat trofi ajang bergengsi. Tercatat, mereka cuma bisa 2 kali menjadi juara liga kasta kedua (1978/1979 & 1993/1994) dan 1 kali liga kasta ketiga (1920/1921).
Dalam perjalanannya, klub yang berjuluk The Eagles ini sebetulnya sempat memiliki dua kesempatan untuk mengakhiri puasa gelar di Piala FA. Mereka pernah dua kali lolos ke partai final ajang sepak bola tertua di dunia tersebut. Sayangnya, Crystal Palace selalu kalah di tangan tim yang sama, yaitu Manchester United.
1. Crystal Palace kalah dari Manchester United di Final Piala FA 1989/1990 lewat partai replay
Pengalaman pertama Crystal Palace bermain di final Piala FA terjadi pada 1989/1990. Sayangnya, mereka harus menyerahkan trofi kepada Manchester United setelah kalah lewat pertandingan replay. Pada pertandingan pertama (12/5/1990), laga yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, berakhir dengan skor 3-3 setelah berjalan sampai babak tambahan.
Crystal Palace yang mendapat hak untuk mengenakan seragam kandang mencetak gol pembuka melalui Gary O'Reilly pada menit 18. MU berhasil membalikkan keadaan setelah menciptakan dua gol lewat Bryan Robson (35') dan Mark Hughes (65'). Namun, Ian Wright membuat skor kembali imbang setelah membobol gawang Jim Leighton pada menit 72, 3 menit setelah masuk ke lapangan untuk menggantikan Phil Barber.
Pada babak tambahan, tepatnya pada menit 92, Wright mencatatkan brace yang membawa Crystal Palace kembali memimpin. Namun, Hughes mengikuti jejaknya untuk mengemas dwigol setelah menceploskan bola ke gawang Nigel Martyn pada menit 113. Empat hari berselang, pertandingan ulang dimainkan di tempat yang sama. MU akhirnya menjadi juara berkat gol tunggal dari Lee Martin (59').
Dalam perjalanannya menuju final Piala FA 1989/1990, Crystal Palace mengalahkan Portsmouth (2-1), Huddesfield Town (4-0), AFC Rochdale (1-0), dan Cambridge United (1-0). Pada semifinal, tim yang dilatih Steve Coppell menaklukkan Liverpool dengan skor 4-3 lewat babak tambahan. Padahal, pada musim ini, Liverpool keluar sebagai juara Liga Inggris sedangkan Crystal Palace hanya berakhir di posisi 15.
2. Crystal Palace kalah dari Manchester United di Final Piala FA 2015/2016 lewat babak tambahan
Crystal Palace mencatatkan penampilan keduanya di final Piala FA pada 2015/2016. Namun, lagi-lagi, mereka kalah dari Manchester United. Laga yang berlangsung di Stadion Wembley pada 21 Mei 2016 tersebut juga kembali tidak selesai dalam 90 menit. Kedua tim harus melalui babak tambahan.
Crystal Palace yang dilatih Alan Pardew bisa memimpin lebih dahulu melalui tendangan Jason Puncheon pada menit 78. Namun, Juan Mata berhasil menyamakan kedudukan 3 menit berselang. Jesse Lingard akhirya menjadi pahlawan MU setelah mencetak gol kemenangan pada menit 110. Lingard menasbihkan diri sebagai supersub karena baru masuk ke lapangan pada menit 90 untuk menggantikan Mata.
Pada babak-babak sebelumnya, Crystal Palace menyingkirkan Southampton (2-1), Stoke City (1-0), Tottenham Hotspur (1-0), Reading (2-0), dan Watford (2-1). Uniknya, di liga domestik, Crystal Palace juga berakhir di posisi 15, sama seperti ketika mereka mencapai final Piala FA pertama pada 1989/1990. Sementara, MU sendiri bertengger di posisi kelima.
3. Crystal Palace akan menghadapi Manchester City di Final Piala FA 2024/2025
Pada 2024/2025, Crystal Palace kembali mendapat kesempatan untuk mengangkat trofi Piala FA. Pasalnya, mereka berhasil menembus final. Tim yang kini dilatih Oliver Glasner tersebut baru saja membantai Aston Villa dengan skor 3-0 pada semifinal (26/4/2025). Sebelumnya, mereka menaklukkan Stockport County (1-0), Doncaster Rovers (2-0), Milwall (3-1), dan Fulham (3-0).
Menariknya, pada final yang akan digelar di Stadion Wembley pada 17 Mei 2025 mendatang, Crystal Palace bakal menghadapi tim asal Manchester lain. Mereka ditantang Manchester City yang menyingkirkan Nottingham Forest dengan skor 2-0 pada semifinal (27/4/2025). Jika melihat nama besar dan rekor pertemuan di ajang ini, The Cityzens memang lebih diunggulkan untuk menang.
Di Piala FA, keduanya tercatat sudah pernah bertarung hingga dua kali. Pertama, Manchester City menang telak dengan skor 4-0 pada babak ketiga edisi 1980/1981 (3/1/1981). Pada babak keempat musim 2016/2017 (28/1/20217), Manchester City kembali membantai Crystal Palace dengan skor 3-0.
Namun, Crystal Palace tetap memiliki peluang mengingat kondisi Manchester City pada 2024/2025 tidak sekuat seperti musim sebelum-sebelumnya. Eberechi Eze dan kolega sudah membuktikan kemampuan mereka untuk membuat kejutan. Salah satunya adalah dengan mempermalukan Aston Villa pada semifinal. Lantas, mampukah Crystal Palace meraih trofi mayor perdana sekaligus menghentikan kutukan dari tim asal Manchester di final Piala FA?