8 Kekalahan Kandang Nirgol Man City Era Guardiola per 26 November 2025
- Manchester City kalah 0-2 dari Bayer Leverkusen pada 25 November 2025
- Manchester City terlebih dahulu kalah 0-2 dari Tottenham Hotspur pada 23 Agustus 2025
- Manchester City kalah 0-2 dari Liverpool pada 23 Februari 2025
Pep Guardiola mulai melatih Manchester City pada awal 2016/2017. Per 26 November 2025 ini, pria asal Spanyol tersebut sudah memimpin mereka dalam 552 pertandingan. Hasilnya, Guardiola 395 kali menang, 69 kali imbang, dan 88 kali kalah.
Dari total 88 kekalahan tersebut, 23 di antaranya terjadi di kandang, Etihad Stadium. Namun, ada delapan kekalahan yang terasa lebih telak. Sebab, The Cityzens asuhan Guardiola juga tidak mampu untuk sekadar mencetak gol.
1. Manchester City kalah 0-2 dari Bayer Leverkusen pada 25 November 2025
Kekalahan kandang nirgol teranyar Manchester City pada era Pep Guardiola terjadi pada Selasa (25/11/2025). Mereka menjamu Bayer Leverkusen untuk melakoni matchday kelima fase liga Liga Champions Eropa (UCL) 2025/2026. Guardiola melakukan rotasi besar pada laga ini. Ia memainkan sepuluh personel anyar dari line-up ketika kalah 1-2 dari Newcastle United di St James’ Park 3 hari sebelumnya. Nico Gonzalez menjadi satu-satunya pemain yang tetap menjadi starter. Sayangnya, perubahan signifikan tersebut berujung pahit. Bayer Leverkusen menang berkat gol Alejandro Grimaldo (23’) dan Patrick Schick (54’).
2. Manchester City terlebih dahulu kalah 0-2 dari Tottenham Hotspur pada 23 Agustus 2025
Sebelum Selasa (25/11/2025), Manchester City juga sudah pernah menelan kekalahan dengan skor 0-2 di kandang pada 2025/2026. Itu terjadi ketika bertemu Tottenham Hotspur pada pekan kedua English Premier League (EPL) (23/8/2025). Spurs mencetak gol pembuka melalui Brennan Johsnon pada menit 35 yang memanfaatkan skema bola panjang dan garis pertahanan tinggi Manchester City. Joao Palhinha menggandakan keunggulan pada menit 45+2 dengan memaksimalkan blunder yang dilakukan James Trafford.
3. Manchester City kalah 0-2 dari Liverpool pada 23 Februari 2025
Manchester City gagal mempertahankan trofi Premier League pada 2024/2025. Mereka kalah telak dari Liverpool. Manchester City juga bahkan menyerah di tangan tim asuhan Arne Slot tersebut ketika mendapat kesempatan untuk menjamu mereka di Etihad Stadium pada 23 Februari 2025. Liverpool pulang dengan kemenangan 2-0. Mohamed Salah mencetak gol pertama pada menit 14 melalui skema sepak pojok yang begitu tersusun. Salah yang mendapat assist dari Dominik Szoboszlai lantas membalas budi pada menit 34. Umpan pendeknya diselesaikan oleh gelandang asal Hungaria itu dengan tendangan kaki kiri mendatar yang terukur di dalam kotak penalti.
4. Manchester City dibantai Tottenham Hotspur 0-4 pada 23 November 2024
Manchester City menelan salah satu kekalahan terbesarnya selama dilatih Pep Guardiola pada 23 November 2024. Saat itu, mereka dibantai Tottenham Hotspur dengan skor 0-4 di Etihad Stadium pada pekan ke-12 Premier League 2023/2024. Spurs yang dilatih Ange Postecoglou mencetak dua gol pada masing-masing babak. James Maddison mengemas brace pada paruh pertama (13’, 20’). Setelah rehat, mereka kembali membobol gawang yang dijaga Ederson lewat Pedro Porro (52’) dan Brennan Johnson (90+3’).
5. Manchester City bermain dengan sepuluh orang dan kalah 0-2 dari Crystal Palace pada 30 Oktober 2021
Manchester City kalah secara mengejutkan ketika menjamu Crystal Palace pada pekan kesepuluh Premier League 2021/2022 (30/10/2021). Mereka tumbang dengan skor 0-2. Wilfried Zaha membungkam publik Etihad Stadium pada menit keenam lewat gol yang berasal dari tendangan yang sebetulnya tidak terlalu kencang. Situasi makin rumit bagi Manchester City setelah Aymeric Laporte mendapat kartu merah pada menit 45+2 akibat menjatuhkan Zaha yang tinggal berhadapan dengan Ederson. Pada menit 60, Manchester City sempat mencetak gol melalui Gabriel Jesus. Namun, wasit menganulirnya karena Jesus berada dalam posisi offside. Crystal Palace akhirnya mencetak gol kemenangan setelah Conor Gallagher menuntaskan kerja sama segitiga dengan Zaha dan Michael Olise pada menit 88.
6. Manchester City kalah saat melakoni Derbi Manchester di kandang pada 7 Maret 2021
Manchester City kalah dari rival sekotanya, Manchester United, ketika melakoni derbi pada pekan ke-27 Premier League 2020/2021 (7/3/2021). The Red Devils pulang dengan kemenangan 2-0. Bruno Fernandes membuka papan skor ketika pertandingan baru berjalan 2 menit lewat tendangan penalti. MU mendapat hadiah tersebut setelah Gabriel Jesus melanggar Anthony Martial. Luke Shaw mencetak gol kedua MU melalui skema sederhana pada menit 50. Bek kiri itu menerima umpan lemparan dari sang kiper, Dean Henderson. Shaw lantas melakukan solo run hingga bisa melewati Joao Cancelo dan Kevin De Bruyne. Shaw kemudian membagi bola kepada Marcus Rashford di sisi kiri. Rashford mengembalikannya dan Shaw menuntaskannya ke tiang jauh.
7. Manchester City kalah 0-1 dari Manchester United pada 29 Januari 2020
Manchester City kalah 0-1 dari Manchester United di Etihad Stadium pada leg kedua semifinal Piala Carabao 2019/2020 (29/1/2020). Nemanja Matic mencetak gol tunggal pada menit 35 usai menuntaskan bola rebound di dalam kotak penalti. Ironisnya, gelandang asal Serbia tersebut justru mendapat kartu kuning kedua pada menit 76. Namun, skor bertahan hingga laga usai. Meski kalah, Manchester City tetap melaju ke final berkat kemenangan 3-1 pada leg pertama. Mereka lantas menjadi juara usai menumbangkan Aston Villa dengan skor 2-1.
8. Manchester City kalah 0-2 dari Wolverhampton Wanderers pada 6 Oktober 2019
Manchester City era Pep Guardiola menelan kekalahan kandang pertamanya tanpa mampu mencetak gol pada 6 Oktober 2019. Saat itu, mereka menerima lawatan dari Wolverhampton Wanderers untuk melakoni pekan kedelapan Premier League 2019/2020. Manchester City kalah 0-2. Adama Traore menjadi aktor antagonis utama bagi Manchester City karena memborong seluruh gol Wolves. Winger asal Spanyol tersebut menuntaskan serangan balik cepat setelah menerima umpan dari Raul Jimenez pada menit 80 dan 90+4.
Manchester City era Pep Guardiola mengalami kemunduran sejak 2024/2025. Salah satu Indikasinya terlihat dari jumlah kekalahan mereka di kandang yang disertai kegagalan untuk mencetak gol. Dari delapan momen mengecewakan seperti itu per 26 November 2026, separuhnya terjadi mulai musim lalu.
