Keluarga, Alasan Diego Michiels Terima Tawaran Arema FC
Malang, IDN Times - Arema FC akhirnya memperkenalkan secara resmi bek baru mereka, Diego Michiels ke depan publik. Pemain keturunan Belanda itu dikontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi jika sang pemain mampu tampil bagus dan memberikan prestasi untuk tim.
Musim ini, sang pemain akan mengenakan nomor punggung 24 di Arema FC. Proses perkenalan sendiri berjalan sederhana di kediaman presiden klub Arema FC, Gilang Widya Pramana, Rabu (16/6/2021) malam di Di Villa Emerald, Junrejo, Kota Batu.
1. Putuskan gabung Arema FC karena keluarga
Diego Michiels mengakui sangat bersyukur akhirnya bisa bergabung dengan Arema FC. Ia tertarik bergabung dengan tim Singo Edan setelah melihat visi dan misi dari presiden klub yang baru. Menurutnya visi dan misi itu juga sejalan dengan apa yang dia inginkan selama ini. Belum lagi Malang juga dekat dengan tempat kelahiran istrinya, yakni Kertosono.
"Istri saya itu orang Batak-Jawa. Dia lahir dan besar di Kertosono. Jadi hal itu menjadi salah satu pertimbangan menerima tawaran Arema FC. Selain juga tim ini punya nama besar dan reputasi mentereng," ujar Diego Michiels, Rabu (16/6/2021).
2. Langsung patok target tinggi
Setelah resmi menjadi bagian dari Arema FC, Diego Michiels langsung mematok target tinggi. Ia mengakui ingin bisa meraih gelar juara bersama tim Singo Edan. Diego percaya bahwa dengan skuad yang dimiliki saat ini ditambah support dan dukungan penuh dari presiden klub gelar tersebut bukan hal yang mustahil untuk diwujudkan.
"Seingat saya, baru sekali saya dapat gelar yakni piala gubernur Kaltim sama Borneo FC. Itu juga menjadi salah satu alasan saya gabung Arema FC yakni pengen juara. Semoga tahun ini kami bisa meraih gelar juara sesuai dari target dari presiden klub juga," tambahnya.
3. Siap bersaing dengan pemain muda
Meski terhitung pemain yang sudah berpengalaman, Diego Michiels mengakui bahwa dirinya tak keberatan dengan persaingan di tim Arema FC. Menurutnya persaingan yang kompetitif justru malah akan menghasilkan tim yang solid dan kuat. Dirinya juga tak khawatir dengan tekanan dari Aremania. Pasalnya sudah sewajarnya bermain di klub besar seperti Arema FC maka tekanan yang datang juga jauh lebih besar.
"Saat ini yang terpenting adalah saya ingin bisa segera fit kembali dan bersaing secara sehat untuk merebut posisi inti. Kalau untuk tekanan suporter itu sudah biasa. Bagi saya hal itu sesuatu yang normal," jelasnya.
4. Tak perlu waktu lama untuk negosiasi
Sementara itu, Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana menjelaskan bahwa proses rekrutmen Diego Michiels berjalan cepat. Negosiasi dengan sang pemain juga tidak berjalan terlalu lama. Pasalnya, ia sudah berteman cukup lama dengan Diego Michiels di medsos. Secara khusus, Gilang menyebut bahwa Dieogo sendiri yang menawarkan diri untuk bergabung ke Arema FC.
Kemudian setelah berdiskusi dengan tim pelatih, maka nama Diego kemudian diputuskan direkru. Apalagi, tim Singo Edan memang masih memerlukan tambahan pemain di sektor full back kanan.
"Saya ini orangnya to the point. Setelah penawaran tersebut kami langsung negosiasi. Termasuk juga terkait budget kontrak yang bisa diberikan Arema FC. Akhirnya kesepakatan selesai dan senin kemarin, Diego kami datangkan ke Malang," tandasnya.
