Keluarga Glazer Terpecah Gegara Rencana Penjualan MU

Jakarta, IDN Times - Rumor tak sedap menghantam Keluarga Glazer dalam proses penjualan Manchester United. Mereka dikabarkan pecah suara saat mau melepas kepemilikan kepada Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani.
Ada isu yang menyebutkan, salah satu anggota Keluarga Glazer, Joel, punya pendapat berbeda dengan lainnya terkait proses penjualan.
Joel rumornya ingin proses penjualan dikendalikan olehnya dan ide itu kurang diterima saudaranya. Situasi ini yang dianggap jadi salah satu penyebab lambatnya proses penjualan Setan Merah
1. Ditepis sumber internal

Namun, dilansir Financial Times, sumber terdekat menyatakan kalau berita tersebut tak benar. Perpecahan tidak terjadi di dalam Keluarga Glazer.
Lambatnya proses penjualan dikarenakan adanya analisis terkait siapa yang berhak dan bisa membawa MU lebih baik, antara Sheikh Jassim atau Sir Jim Ratcliffe.
Keluarga Glazer juga harus meninjau keuntungan secara ekonomi yang ditawarkan keduanya. Dari sinilah, proses penjualan menjadi sangat lambat.
2. Pancing amarah sejumlah legenda

Proses penjualan yang berlarut sebenarnya sudah bikin sejumlah legenda MU marah. Bek legendaris MU, Gary Neville, kesal dengan sikap Keluarga Glazer yang dianggap tak serius dalam menjual klub.
Neville merasa Keluarga Glazer terlalu cari untung dan terus menaikkan harga MU. Padahal, menurut Neville, tawaran Sheikh Jassim atau Ratcliffe sudah sangat menggiurkan.
"Memalukan, tapi itu yang mereka lakukan selama ini, mengeruk segalanya demi keuntungan sendiri. Fans tak diberi tahu oleh pemilik terkait penjualan, itu sudah sangat buruk. Tapi, tak heran ketika melihat cara mereka mengelola klub selama 20 tahun terakhir," kecam Neville dilansir BBC 5 Live.
3. Harus cepat, karena prosesnya makan waktu lama

Sheikh Jassim memang sudah memenangkan perburuan MU atas Ratcliffe. Kini, proses pembelian sedang berjalan dan manajemen Sheikh Jassim tengah menyelesaikan sejumlah detail sebelum memastikan membeli MU.
Prosesnya terbilang lama. Setidaknya, paling cepat proses pembelian bisa selesai selama 12 pekan dari sekarang.